Surabaya, SERU – Ada yang unik ketika beberapa dokter cantik berlalu lalang di atas kereta api, dan di seputaran ruang tunggu penumpang KA. Ya, tak lain mereka melayani pengecekan kesehatan secara gratis kepada para penumpang KA, baik yang di stasiun maupun di atas kereta api.
Seperti yang dilakukan dua dokter umum dan empat tenaga paramedis, dimana secara pro aktif mengunjungi para penumpang KA yang ada di ruang tunggu Stasiun Pasar Turi, Surabaya, maupun yang berada di atas kereta api. Selain pengobatan gratis, mereka juga membagikan souvenir malam tahun baru, seperti balon dan terompet.
“Dalam menyambut malam pergantian tahun baru, kita dari pihak PT KAI Daop 8 melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan para penumpang yang sedang dalam perjalanan liburan pada malam pergantian tahun baru. Agar suasananya juga menghibur, para dokter – dokter cantik KAI ini mendatangi para penumpang dengan mengunakan pernak-pernik Tahun Baru,” ungkap Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.
Selain melaksanakan pengecekan kesehatan, lanjut Suprapto, kegiatan bertemakan “Sehat Dan Bugar Di Malam Tahun Baru” di Stasiun Pasar Turi Surabaya ini, juga dilaksanakan hiburan kepada para penumpang dengan kehadiran manusia robot dan pembagian souvenir hiburan tahun baru, seperti balon dan terompet.
Tak hanya di Stasiun Pasar Turi Surabaya, selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, KAI menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai Stasiun Besar. Di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 5 Posko Kesehatan, di antaranya Stasiun Pasar Turi, Stasiun Gubeng, Stasiun Mojokerto, Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Malang.
Pelayanan kesehatan yang dilayani, meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat, pengukuran berat badan, dan konsultasi medis.
Dengan mengadakan kegiatan ini, KAI juga bisa mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat atau tidak layak untuk melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api. Karena untuk melakukan perjalanan jauh, penumpang memerlukan kondisi tubuh yang sehat, terutama penumpang lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
KAI juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun dan telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Tujuannya untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan, yang harus dirujuk ke rumah sakit.
“KAI mengimbau agar para penumpang dapat memaksimalkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan KAI ini. Selain itu pastikan kembali kondisi kesehatan dalam kondisi yang fit sebelum melakukan perjalanan menggunakan kereta api,” tandas Suprapto. (rhd)
