Namun Petugas pemadam kebakaran dari dinas PMK kota Batu memberikan apresiasi kepada warga sekitar. Pasalnya, karena gotong royong warga, efek kebakaran tidak sampai lebih parah lagi. Warga juga dengan spontan segera menelepon Dinas Pemadam Kebakaran sehingga Dinas Pemadam segera meluncur ke titik lokasi kebakaran.
“Kami salut dengan gotong royong warga Rejoso, begitu ada kebakaran langsung menelpon nomor emergency kebakaran Dinas Damkar Batu dan juga sekaligus memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kami harapkan itu juga yang di laksanakan warga lain apabila terjadi kebakaran,” imbuhnya.
Ia juga mengakui, mobil Damkar sedikit mengalami kesulitan saat menuju ke lokasi. Disamping karena kepadatan arus lalu lintas, titik lokasi kebakaran berada di gang yang cukup sempit. Untuk mencapai titik kebakaran, damkar harus memyambungkan saluran dari kendaraan damkar sekitar 20 meter.
“Kami akui di jalanan menuju ke Lokasi kebakaran tadi cukup padat kendaraan,” ujarnya.
Kepada SERU.co.id, Sanusi mengaku hanya bisa pasrah dan mengambil hikmah dari musibah yang terjadi ini. Ditanya soal kerugian, sanusi mengaku belum bisa menghitungnya. Dirinya berharap mesin produksi kerajinan kayu miliknya masih bisa berfungsi dan bisa diperbaiki. (dik/mzm)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








