Kera Misterius Resahkan Warga Gumukmas

Kera yang masuk Desa Bagorejo

Jember SERU– Warga Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember resah dengan keberadaan seekor kera misterius berukuran besar memasuki perkampungan mereka, Kamis (26/12). Mereka juga khawatir munculnya kera tersebut akan mengganggu bahkan mengancam keselamatan jiwa warga terutama anak-anak.

Menurut Babinsa Desa Bagorejo Serda Suprianta, keberadaan kera misterius yang dinilai berukuran lumayan cukup besar ini sudah berlangsung sekitar 4 hari dan munculnya selalu berpindah-pindah. Perginya pun secara mendadak,tidak ada yang mengetahui.

“Kemunculanya sangat meresahkan warga karena di sini tidak biasa ada monyet yang berkeliaran hingga masuk ke dalam rumah-rumah  dan juga sempat akan menyerang salah satu warga,” kata Anta.

Anta menerangkan, selama ini tidak ada warga yang berani menangkapnya sebab selain  gesit, warga khawatir kera misterius ini menyerang balik ke warga. Hingga saat ini belum diketahui siap pemilik kera ini dan dari mana asal muasalnya.

“Tidak ada yang tahu siap pemiliknya atau apakah dari hutan. Padahal sudah ditanyakan ke semua warga namun tidak ada yang mengaku merasa tidak ada yang memiliki,” terangnya.

Kini  petugas telah  mengantisipasi jangan sampai ada korban. “Jadi kita bersama warga dan perangkat desa dan seluruh masyarakat kami menghimbau bagaimana caranya agar kera itu tidak masuk pemukiman warga dengan cara menggiring ke perkebunan,” imbuh Anta.

Selama ini, imbuh Anta, meski warga tidak ada yang berani namun secepatnya akan dilakukan penangkapan secara bersama sama. “Hari ini kami akan lakukan penyisiran terkait keberadaan kera tersebut agar tidak meresahkan warga lagi. Mungkin nanti dieksekusi saja, daripada membahayakan warga karena sudah mulai menyerang anak-anak juga,” tandasnya.

Kemunculan kera yang meresahkan warga, ungkapnya, tidak hanya sekali ini saja terjadi. Beberapa bulan yang lalu pernah terjadi hal yang sama, bahkan lebih parah hingga memasuki kamar rumah warga. Oleh karena membahayakan keselamatan warga, kera tersebut kini sudah mati ditembak. “Dulu pernah terjadi kasus serupa, malah sasarannya perempuan sampai masuk kamarnya perempuan mendampingi tidur,” pungkasnya. (thr/syn).

disclaimer

Pos terkait