Terakhir dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air. Tak ada sepakbola seharga nyawa.
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Kedepan semoga ini menjadi pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang hilang dari dunia sepakbola,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Tlogowaru Panen Raya Padi
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit