Terakhir dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air. Tak ada sepakbola seharga nyawa.
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Kedepan semoga ini menjadi pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang hilang dari dunia sepakbola,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025