Malang, SERU.co.id – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyampaikan, permohonan maaf dan rasa duka mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan. Permohonan maaf tersebut ditujukan kepada seluruh korban, Aremania dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dirinya tak menyangka hal tersebut terjadi hingga menelan korban ratusan jiwa. Bahkan beberapa di antaranya masih dalam perawatan medis. Sangat diluar dugaan hingga menjadi perhatian dunia.
“Jujur kita sangat syok, kita sangat sedih tidak bisa berkata-kata. Terhadap peristiwa yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban,” seru Gilang, saat konferensi pers, di Kantor Arema FC, Senin (3/9/2022) siang.
Ia juga mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Bantuan telah disiapkan terhadap keluarga korban yang meninggal hingga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit.
“Santunan dari kita Rp10 juta (keluarga korban meninggal), luka-luka berat Rp5 juta dan luka ringan Rp2,5 juta. Itu semua langsung kita berikan, selama seminggu insyaallah bisa kita tuntaskan,” imbuhnya.
Meskipun dengan santunan tersebut tidak bisa mengembalikan nyawa korban yang hilang. Setidaknya dapat meringankan beban serta sebagai pertanggung jawaban moral terhadap keluarga.
“Saya dan manajemen serta pemain juga akan langsung datang takziah kepada korban yang meninggal, dan yang sedang dirawat. Kita akan berikan santunan dan semangat kepada mereka,” imbuh Gilang.
- Kadispora Jawa Timur Tinjau Venue Porprov IX Jatim, 90 Persen Siap Digunakan
- Jelang Porprov, Atlet Gulat Kota Batu Raih Prestasi Cabor Beladiri Tingkat Nasional
- KONI Kota Malang Fokus Hadapi Tantangan Regenerasi Atlet Jelang Porprov IX Jatim
