Malang, SERU.co.id – Badan Pusat Statisktik (BPS) dalam waktu dekat bakal menggelar Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, 15 Oktober-14 November mendatang. Sekitar 1.340 petugas akan dikerahkan untuk menyasar seluruh kepala keluarga di Kota Malang.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma. Kegiatan tersebut dilakukan selama sebulan penuh untuk mendapatkan data valid terkait kondisi kesejahteraan sosial masyarakat.
“Sekitar 1.340 an petugas yang sudah kami rekrut kemarin insyaallah mulai tanggal 29 akhir bulan ada pelatihan petugas, empat sesi. Semuanya (petugas) dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaaan,” seru Erny, di sela-sela Rakorda Regsosek Kota Malang, Selasa (27/9/2022).
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
Secara teknis Erny mengatakan, satu petugas akan mendata sekitar 250 kepala keluarga. Adapun instrumen pendataan tersebut meliputi profil penduduk, ketenagakerjaan, pendidikan hingga kondisi rumah.
“Nanti juga ada ‘Regsosek Night’. Di situ akan ada pendataan bagi para tuna wisma di Kota Malang. Targetnya nanti akan ada pemeringkatan tingkat keesejahteraan masyarakat. Sehingga nanti data kemiskinan itu valid,” imbuhnya.
Dengan demikian, dirinya menghimbau kepada masyarakat apabila terdapat petuga yang akan mendata nantinya, agar diterima. Hal itu pun juga dilakukan sosialiasi secara masif kepada seluruh Lurah yang ada di Kota Malang.
“Sosialiasi secara masif kita lakukan, dengan melibatkan dan dihadiri oleh lurah. Mereka akan menyebarkan (informasi) secara masif sampai lingkungan RT,” ujarnya.
