Bondowoso, SERU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso di bawah kepemimpinan Bupati KH.Salwa Arifin dan Wabup H. Irwan Bachtiar Rahmat terus berupaya memberdayakan pelaku usaha mikro dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Upaya ini ditunjukkan pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan memberikan bantuan alat produksi pada 150 pelaku usaha mikro di Bondowoso.
Pemberian bantuan alat produksi pada 150 pelaku usaha mikro dilakukan Bupati Salwa didampingi Kepala DPMD Abdurrahman dan Sekretaris DPMD Asnawi Sabil di di Pendapa Bupati Bondowoso, Rabu (18/12/2019). Bantuan alat produksi pada pelaku usaha mikro, ini diantaranya 10 unit alat bengkel las listrik, 75 unit alat usaha holtikultura, 20 unit usaha perbengkelan 20 unit, 32 unit usaha pertukangan, dan 13 unit peralatan mesin usaha pengecatan.
Bupati Salwa mengatakan, pemberian bantuan alat produksi pada ratusan pelaku usaha mikro, ini merupakan bentuk keseriusan pemkab melalui DPMD dalam upaya meningkatkan ekonomi produktif masyarakat. ”Untuk itu, saya berharap bantuan ini dapat menjadi stimulan dalam merangsang pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi pelaku usaha mikro,” katanya.
Dengan begitu, menurut bupati kelahiran Bondowoso, ini dapat menambah penghasilan para pelaku usaha mikro. Selain itu, melancarkan perkonomian masyarakat dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. ”Tidak kalah pentingnya juga menguatkan sektor ekonomi kerakyatan. Karena itu, Pemkab Bondowoso akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan peran serta dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan yang berorientasi pemberdayaan ekonomi dan kemandirian masyarakat,”ujarnya.
Apalagi, tambah Bupati Salwa, sektor perindustrian dan perdagangan merupakan bagian penopang kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Sehingga, pemkab sbnagai fasilitator dan regulator, akan terus mendorong kemajuan usaha mikro yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi kerakyatan di Bondowoso. ”Jadi, saya mohon bantuan alat produksi, ini dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya. Sehingga, memberi manfaat dalam waktu lama dan berujung meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tandasnya. (ido)
