Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri berinisial AM tewas diduga sebagai korban penganiayaan sesama santri. Ibunda AM, Soimah mengatakan jika kondisi jasad anaknya terdapat lebam di beberapa bagian.
“Sungguh sebagai ibu saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya demikian begitu juga dengan keluarga. Amarah tak terbendung, kenapa laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang diterima,” ungkap Soimah.
Menurut Soimah, pihak Ponpes Darussalam Gontor menutupi penyebab meninggalnya sang anak. Namun, setelah didesak, pihak pondok akhirnya mengakui jika AM diduga menjadi korban penganiayaan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita