Dengan kondisi saat ini menunjukkan bahwa minat masyarakat masih tinggi untuk beribadah ke tanah suci. Setelah ada kebijakan pembukaan kembali ibadah ke Tanah Suci, kunjungan ke kantor Kemenag Batu justru lebih ramai. Bila dalam sehari biasanya hanya 1 sampai 2 pengunjung, sejak adanya kabar gembira itu, bisa rata-rata 5 sampai 7 kunjungan perharinya.
“Alhamdulillah setelah dua tahun terkepung dan terisolasi, di tahun 2022 ternyata ada kabar gembira keberangkatan tersebut. Semoga keadaan terus membaik dan kuota yang dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi lebih banyak lagi,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








