Malang, SERU.co.id – Nasib apes tengah menghinggapi Maisaroh (50), warga Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Penjual makanan itu harus merelakan rumahnya ludes dilalap api, Minggu (21/08/2022) malam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 22.15 WIB.
“Sebanyak 2 mobil pemadam beserta 3 personel ke lokasi, tiba di lokasi sekitar pukul 22.40. dengan sigap anggota memadamkan api,” seru Goly Karyanto, Senin (22/08/2022).
Proses pemadaman berakhir hingga api benar-benar padam sekitar pukul 23.55. Untungnya kejadian tersebut tidak menemukan korban, namun kerugian materi yang dialami korban kurang lebih mencapai puluhan juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian material sebesar Rp. 70 juta,” jelasnya.
Saksi mata sekaligus pemilik rumah, Maisaroh menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya memasak sayur di dapurnya, untuk dijual di Pasar Bululawang keesokan pagi harinya.
“Saya setiap hari berjualan nasi di pasar. Saya setiap malam memasak sayur, lauk untuk saya bawa ke Pasar Bululawang besoknya,” terang korban.
Seperti biasa, wanita tersebut memasak di dapur menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Karena sudah larut malam dirinya yang sudah merasa ngantuk dan capek, akhirnya dirinya meninggalka sayur yang belum matang tersebut tetap berada di atas tungku.
“Saya istirahat sebentar di kamar. Tidak lama di sana sekitar 15 menit, tiba-tiba didalam dapur terdapat kobaran api yang sangat besar,” tutur Maisaroh.
Melihat hal tersebut, dirinya langsung berterik meminta tolong kepada masyarakat untuk memandamkan kobaran api yang semakin membesar itu.
“Suami saya waktu itu bekerja. Sedangkan anak saya berada di rumah temannya. Jadi di rumah saya hanya sendirian,” kata dia.
Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, masyarakat sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan merobohkan atap agar tidak merembet bangunan sekitar. Upaya itu berhasil melokalisir kebakaran. (ws6/ono)