Jakarta, SERU.co.id – Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ditarik untuk bertugas di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob). Pihak Mabes Polri membenarkan mutasi atas Bharada E.
Kabar ini diketahui setelah Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengirimkan surat ke Brimob.
Saat itu, Bharada E tidak dapat memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan. Namun, Mako Brimob mengirimkan surat terkait ketidakhadiran Bharada E.
“Pengacaranya Bu Putri (istri Sambo) melayangkan surat belum bisa memberikan keterangan. Nah, Bharada E tidak datang, tapi yang datang malah dari Mako (Brimob). Menyampaikan, sekarang Bharada E ditarik ke Mako karena induk kesatuannya di Mako,” seru Hasto.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pun membenarkan hal tersebut.
“Ya, karena statusnya masih jadi saksi,” kata Dedi, Minggu (31/7/2022) dikutip dari CNN Indonesia.com.
Bharada E sebelumnya terlibat dalam insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Mereka sebelumnya bertugas sebagai ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E tidak pernah memberikan keterangan apapun kepada publik terkait hal tersebut. Ia hanya muncul di hadapan publik saat memenuhi panggilan dari Komnas HAM beberapa waktu yang lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Kementerian Imipas Terus Berbenah Pecat 17 Pegawai dan Gelar 11 Ribu Razia di Lapas
- Pemkot Batu Gandeng Polinema Perkuat Sinergi di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- Alex Pastoor Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Masih Belum Logis
- Pemkot Malang Bantu Percepat Izin Bangunan Ponpes, Begini Syaratnya!
- Sandra Dewi Gugat Penyitaan Aset Pribadinya, Klaim Diperoleh dari Kerja Keras Sendiri