Sebagai informasi, keberhasilan UB meraih dana hibah matching fund Kedaireka tahun 2022 diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek RI pada tanggal 12 Juli 2022. Melalui surat 0540/E/KS.06.02/2022 tentang penerima bantuan Pendanaan Program Matching Fund Tahun anggaran 2022 periode Maret dan April Gelombang 3. Terdapat 21 tim yang lolos penetapan pendanaan dengan total dana dari Dikti sebesar Rp 11 Milyar.
Salah satu penerima anggaran, Prof Dr Ing Setyawan Purnomo Sakti, MEng mengatakan, pemanfaatan matching fund akan digunakan untuk penggunaan secara masif. Pasalnya, pembiayaan matching fund ada yang secara penuh maupun prosentase.
“Dengan inovasi ini kita akan coba penggunaan yang masif atau menyeluruh. Sehingga bisa lebih memberikan manfaat dan solusi bagi industri. Karena selama ini, memang ada faktor distrust antara industri dan akademik, melalui matching fund ini menjadi solusi kebuntuan tersebut,” jelas Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Teknologi Sensor ini.
Menurutnya, tahun ini pemerintah fokus untuk mengembangkan inovasi unggulan melalui super prioritas. Dan hasil penelitian bisa diadopsi, sehingga memberikan dampak, dimana industri akhirnya mau ikut mengembangkan. Sementara bagi mahasiswa yang terlibat, memiliki track record dan pengalaman yang diharapkan dapat menguasai permasalahan kelak di dunia industri.
“Oh ini ada peluang kerjasama yang bisa dibangun. Atau industri punya permasalahan, perguruan tinggi yang menemukan inovasi solutifnya. Sehingga inovasi-inovasi yang dilakukan dapat dihilirisasi,” imbuh Setiawan.

Sebagai informasi, para penerima hibah matching fund Dikti ini tersebar di berbagai fakultas. Seperti FTP 5 Tim, FT 5 tim, MIPA 4 tim, FPT 3 tim, dan FH, FE, FP, Filkom masing-masing 1 tim. Program matching fund UB juga berkontribusi dalam penyelenggaraan MBKM untuk mahasiswa.
Tercatat 304 mahasiswa terlibat aktif dalam penyelenggaraan matching fund tahun 2022 ini. Dari tim yang lolos pendanaan, sebanyak 112 dosen juga terlibat dalam pelaksanaan program, sekaligus sumber pendukung IKU UB.