Malang, SERU.co.id – Ngalup Collaborative Network kembali membuat gebrakan baru, guna menjawab kebutuhan digitalisasi. Dalam masa memasuki semester dua ini, salah satu program akselerator di Malang tersebut, menjadi mitra dari Kampus Merdeka.
CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha mengungkapkan, kolaborasi tersebut menyasar dua aspek. Yang pertama adalah studi pemagangan dan kesempatan magang bagi mahasiswa lintas universitas.
“Pertama, menyasar studi pemagangan, yang membuka kesempatan magang bagi mahasiswa di lintas universitas,” seru Andina Paramitha.
Wanita berparas cantik itu juga menyampaikan, kesempatan magang itu juga akan memberikan program yang berbeda. Seperti halnya pemagangan satu batch ada 15 orang dalam jangka waktu tiga bulan. Dan nantinya akan disesuaikan dengan studinya masing-masing.
Tak hanya itu, kolaborasi tersebut juga turut serta menyasar studi independen. Yang menyasar para dosen untuk magang, dalam waktu tiga bulan juga.
“Dalam satu batch, ada lima dosen yang juga akan belajar selama tiga bulan. Pembelajarannya sesuai dengan majority. Seperti digital marketing, content research, business development dan lainnya,” ungkap wanita yang kerap disapa Andina itu.
Sebagai informasi, program Kampus Merdeka merupakan merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja nantinya.
“Nantinya kurikulum tersebut akan disesuaikan dan dikonversi menjadi 20 sks,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah