Mulai 1 Desember, Masuk Bromo Wajib Booking Online

Masuk Bromo wajib booking online. (rhd)

Kota Malang, SERU.co.id – Seiring perkembangan teknologi dan memudahkan para wisatawan lokal dan mancanegara, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menerapkan sistem booking online untuk tiket masuk Gunung Bromo dan sekitarnya. Kebijakan sistem online tersebut mulai diberlakukan 1 Desember 2019.

Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie, mengatakan, wisatawan yang ingin berwisata di Gunung Bromo harus booking online terlebih dahulu di aplikasi yang sudah disiapkan. Terutama bagi wisatawan yang menggunakan agen travel.

Bacaan Lainnya

“Mereka tak boleh lagi membeli tiket di loket. Layanan penjualan tiket di loket hanya untuk wisatawan yang datang tidak menggunakan jasa travel. Hanya saja booking tiket bisa dilakukan mulai pukul 16.01 – 07.29 WIB. Namun secara bertahap semua wisatawan bakal diwajibkan booking online,” seru JK, sapaan akrabnya, didampingi Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat.

Disebutkannya, kebijakan penerapan booking online merupakan hasil kesepakatan bersama rapat koordinasi pelaku jasa wisata alam yang digelar 4 Mei lalu. Dimana dihadiri 49 perwakilan peserta. Saat itu disepakati penerapan booking online dilakukan sejak 1 Oktober 2019 lalu. Namun karena dibutuhkan kesiapan dan sosialisasi, maka waktu penerapannya pun diundur, yaitu 1 Desember 2019.

“Perangkat dan aplikasi kami sudah siap. Tinggal melengkapi yang kurang saja. Seperti kesiapan sinyal masing-masing provider di lokasi. Yang jelas siap digunakan mulai 1 Desember 2019,’’ terang JK.

Baca juga : Terapkan Car Free Month, Wisatawan Siap-siap Jalan Kaki dan Berkuda Nikmati Bromo

Surat sosialisasi sekaligus siaran pers sistem booking online. (ist)

Secara teknik, lanjut JK, untuk booking online, wisatawan harus klik   www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.  Lalu memilih menu booking online untuk tiket masuk. Setelah transaksi berhasil, wisatawan atau agen travel bisa langsung menuju kawasan Bromo melalui tiga pintu masuk. Yakni melalui Coban Trisula Kabupaten Malang, Gunung Pananjakan Wonokitri Pasuruan, dan Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo.

“Begitu sampai pintu masuk, pihak travel langsung menunjukkan bukti transaksi. Kemudian ditukar dengan tiket masuk. Simple,’’ ungkapnya.

Selama ini, pihaknya sudah melakukan uji coba. Hasilnya, proses booking cukup cepat. “Kebijakan penerapan booking online ini sebagai upaya BB TNBTS meningkatkan kualitas, sekaligus memudahkan pelayanan wisatawan. Terlebih saat ini eranya serba teknologi,” tandas JK. (rhd)

disclaimer

Pos terkait