Batu, SERU.co.id – Tidak berhenti sampai momen Lebaran usai, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Kota Batu terus melakukan kegiatan operasi gabungan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Batu. Tidak hanya dua instansi pemerintah itu saja, bersama sejumlah OPD, tim gabungan terkait, terus melakukan operasi tersebut sebagai lanjutan dari operasi jelang Lebaran lalu.
Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso mengatakan, enam titik lokasi yang dalam operasi lanjutan ini, menjadi sasaran petugas terkait. Di lokasi tersebut, sudah menjadi langganan sasaran Petugas karena menjadi tempat keberadaan Anjal dan pengamen. Di antaranya, Perempatan Pesanggrahan, seputaran Klenteng, Alun-alun Kota Batu, Pertigaan Taman Makam Pahlawan (TMP) , Terminal Batu dan Perempatan Lippo Plaza Batu.
“Dua anak jalanan kami temukan di Perempatan Pesanggrahan, kemudian di perempatan BCA, satu orang manusia silver yang sama pernah tertangkap sebelumnya, ditambah satu orang berkostum badut boneka,” serunya.
Dedek, sapaan akrabnya menjelaskan, seperti penanganan sebelumnya, Dinsos melakukan pendataan serta pemulangan ke tempat tinggal asal. Untuk manusia silver, pihaknya langsung mengarahkan untuk membersihkan dan menghapus cat. Sementara manusia badut diinstruksikan agar segera pulang.
“Saat operasi di lanjutkan ke Terminal Batu, kami menemukan satu ODGJ,” tuturnya.
Ketika tim gabungan bergeser ke arah Alun-alun Kota Batu, pihaknya menemukan beberapa anak jalanan, pengamen dan pengemis. Setelah diamankan, mereka juga didata dan segera dipulangkan ke daerah asalnya. Diketahui, para penyandang PPKS tersebut, bukan warga Batu.
“Kebanyakan dari mereka berasal dari luar Kota Batu, seperti Pasuruan hingga Kediri,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Satpol PP Kota Batu, Arief Rachman Ardyasana juga mengatakan, operasi yang dilakukan bersama Dinsos Batu itu, terfokus pada penertiban anak jalanan, pengemis dan pengamen. Hal ini sebagai wujud penegakan Perda Kota Batu nomor 7 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). Operasi yang digelar tersebut adalah Operasi Cipta Kondisi sebelum dan sesudah Lebaran. (dik/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja