BPF Malang kecipratan capai Pialang Teraktif Nomor 1
Malang, SERU.co.id – Invasi Rusia ke Ukraina tak sepenuhnya membawa dampak negatif, namun ada kalanya berdampak positif. Salah satunya berdampak positif bagi industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), lantaran volatilitasnya cukup berpotensi mendapatkan keuntungan.
Pimpinan Cabang PT Bestprofit Futures (BPF) Malang, Andri mengatakan, kondisi perang tak hanya membuat kondisi negara yang bertikai saja mengalami gejolak. Namun juga membuat kebijakan negara lainnya ikut terpengaruh. Bagi investor, kondisi tersebut memungkinkan untuk mengambil keuntungan.
“Ketika perang, kondisinya tak stabil. Bagi investor, emas menjadi pilihan save haven yang menguntungkan,” ungkap Andri.
Disisi lain komoditas minyak mentah dunia ikut terpengaruh bergejolak. Dimana emas dan minyak mentah bergerak selaras, mengikuti gejolak harga pasar akibat kebijakan atas perang yang terjadi.
Disebutkannya, laporan tiga bulan tahun 2022 ini, BPF Malang mampu mengumpulkan total volume transaksi 29,113 lot atau mengalami kenaikan 39.90% dari tahun lalu. Pertumbuhan signifikan juga terlihat dari sisi jumlah nasabah yang menggapai 114 nasabah baru, naik 48,05% dari tahun lalu.
“Di antara berbagai produk investasi, Loco London Gold (Emas Berjangka) masih menjadi primadona bagi para investor. Adapun produk lainnya, Olein, Hang Seng, Forex, dan lain-lain,” imbuh pria yang memimpin BPF Malang sejak 2009 ini.
Dampak positifnya, perusahaan ini menduduki posisi teratas sebagai pialang teraktif. Mengalahkan 270 pialang anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) lainnya. Sehingga PT BPF semakin menunjukkan kualitas dan eksistensinya.
“Potensi profit bagi investor sangat tinggi di PBK. Namun, sebelum berselancar di instrumen investasi ini, para investor sebaiknya harus teredukasi secara benar. BPF Malang sebagai pialang legal dalam pengawasan Bappebti, hadir mengedukasi investor, agar dapat bertransaksi secara nyaman dan tidak terjebak di investasi bodong,” beber Andri.
Dunia investasi, lanjut Andri, kini semakin digemari berbagai jenjang generasi. Berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi (PBK) bisa menjadi pilihan tepat. Dimana instrumen investasi memberikan peluang profit tinggi, meski terdapat risiko yang harus diperhatikan dan dipahami.
Menurut UU Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, Perdagangan Berjangka Komoditi yang selanjutnya disebut Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi. Dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian, kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.
“BPF Malang yang juga menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Artinya BPF merupakan pialang legal yang memperjualbelikan produk bilateral maupun multilateral,” tandasnya. (rhd)
