Ketua Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar mengatakan, saat ini telah terbentuk 3 Desa Pengawasan di Lamongan.
“Desa Besur Kecamatan Sekaran, Desa Dukuhagung Kecamatan Tikung dan Desa Balun Kecamatan Turi,” kata Badar, Kamis (14/11/2019).
Badar menyebut, ketiga desa tersebut terpilih sebagai Desa Pengawas karena dinilai telah memenuhi aspek yang dibutuhkan.
“Beberapa aspek tersebut adalah ada aspek inovasi, bonus demografi pemuda dan keanekaragaman,” ujarnya.
Lebih lanjut Badar menjelaskan, pembentukan Desa Pengawasan bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.
“Salah satu yang paling berpengaruh dalam demokrasi adalah adanya partisipasi masyarakat. Selain sebagai objek, masyarakat memiliki kewajiban bersama-sama dalam rangka menegakkan Pilkada yang baik,” tuturnya.
Dengan demikian, Badar berharap terbentuknya Desa Pengawasan mampu membuat masyarakat lebih aktif dalam melakukan pengawasan.
“Kami ingin merintis desa yang warganya itu sadar pengawasan partisipatif, warganya siap melakukan pengawasan partisipatif, serta siap bekerja sama dan melakukan inovasi-inovasi dalam hal pengawasan partisipatif,” ucap Badar terkait Desa Pengawasan yang dibetuk Bawaslu Lamongan untuk Pilkada 2020. (Fiq)