Batu, SERU.co.id – Dari kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), diketahui minyak curah tidak ditemukan di pasar Batu. Hanya minyak goreng kemasan premium berbagai merek yang tersedia. Saat ditanya SERU.co.id, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan perdagangan (Diskumindag) Kota Batu, punya jawabannya.
Kepada Diskumindag Batu, Eko Suhartono mengatakan, pangsa pasar dari minyak curah di Batu relatif rendah dan kurang diminati. Konsumen di pasar Batu, cenderung ‘fanatik’ dengan minyak goreng kemasan premium. Itulah alasan, mengapa Pemkot Batu, tidak mengajukan operasi pasar minyak goreng curah.
“Tidak ada operasi pasar minyak goreng curah itu, karena peminatnya minim. Kalau kita sediakan, tidak ada yang ambil bagaimana,” serunya.

Eko juga menuturkan, tidak hanya minyak goreng curah saja yang kurang peminatnya. Namun juga terjadi pada minyak goreng kemasan premium yang mereknya belum begitu terkenal. Masyarakat tidak begitu melirik pada produk tersebut.
“Minyak kemasan yang belum familiar, juga kurang diminati,” ungkapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkot Batu itu menjelaskan, rata-rata minyak curah diperlukan untuk kebutuhan UMKM. Pasar murah minyak goreng, sudah dilakukan sendiri oleh paguyuban atau komunitas pelaku UMKM. Lewat koordinator yang ditunjuk, pelaku UMKM Batu menjalin kerja sama dengan produsen minyak goreng langsung atau BUMN yang ditunjuk untuk mendistribusikan.
“Untuk UMKM yang sudah biasa menggunakan minyak curah, mereka memanfaatkan kesempatan itu,” tukasnya.
Dari catatan SERU.co.id, setidaknya ada dua organisasi terkait UMKM yang pernah menggelar pasar murah untuk pelaku UMKM. Yaitu Forum IKM Batu yang mendatangkan minyak goreng kemasan 18 literan, dan APKLI Batu yang mendatangkan satu mobil tangki minyak curah. Masing-masing organisasi tersebut, memang memprioritaskan kebutuhan anggotanya.
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








