Resepsi Harlah PPP di Malang, Ini Alasannya

Ketua Umum DPP PPP, H Suharso Manoarfa mengungkapkan alasan memilih Kota Malang. (jaz) - Resepsi Harlah PPP di Malang, Ini Alasannya
Ketua Umum DPP PPP, H Suharso Manoarfa mengungkapkan alasan memilih Kota Malang. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Resepsi Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 tahun memilih Kota Malang sebagai lokasi puncak. Ada beberapa alasan yang melatar belakangi hal tersebut salah satunya sekaligus memperingati Haul KH Hasyim Muzadi.

Ketua Umum DPP PPP, H Suharso Manoarfa mengungkapkan, mengapa memilih resepsi Harlah partai di Kota Malang karena bertepatan dengan Haul KH Hasyim Muzadi. KH Hasyim Muzadi pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden dan juga Ketum PBNU ke-4 merupakan tokoh panutan bagi semua kalangan.

Bacaan Lainnya

“Tokoh KH Hasyim pernah menjadi anggota Legislatif di Provinsi Jatim dan ketua PBNU. Sejarah panjang ini alasan saya sebutkan, secara pribadi merasa terpanggil Ketua Umum dan Sekjen bisa hadir,” seru H Suharso Manoarfa dalam sambutannya di Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Minggu (27/3/2022).

Alasan selanjutnya, H Suharso sedari kecil mengenyam pendidikan di Bumi Arema. Tercatat pernah mengenyam pendidikan di SDN Tretes II Malang 1966, SMPN 3 Malang tahun 1969 dan SMAN 1 Malang 1972.

“Termasuk Ayah saya makammnya di Samaan. Nenek saya juga, kakak mbarep, adik bungsu juga disana. (Jaraknya) Dekat makam Samaan dari sini,” imbuh pria yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-16 ini.

Ia melanjutkan, juga pernah mengenyam ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Hadist meski hanya sebentar. Termasuk di usia kecil, dirinya diajak dari Malang ke Pasuruan untuk bersilaturrahmi dengan tokoh ulama kharismatik KH Abdul Hamid.

Dirinya merasa bergembira ketika yang pertama kali disampaikan oleh Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bahwa NU adalah milik semuanya. Tidak bisa diklaim satu pihak mengatasnamakan organisasi Islam yang berdiri 1926 silam ini.

“PPP jangan mengklaim NU itu milik PPP. PPP dilahirkan dari NU sejarahnya begitu. silahkan dibantu untuk mensukseskan NU. NU adalah aset negara dan bangsa,” jelasnya.

Turut hadir dalam resepsi Harlah diantaranya Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, Walikota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Rais Am PBNU, KH Afifuddin Muhajir, Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Bupati Malang, H Sanusi. Serta baik DPW, DPC maupun simpatisan partai berlambang Ka’bah memenuhi lokasi acara. (jaz/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait