Malang, SERU.co.id – Pengawasan pemilu sangat penting guna mewujudkan pemilu yang demokratis. Jelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, siap rekrut pengawas pemilu. Siapa saja bisa berpartisipasi, asal berusia minimal 25 tahun, lulus tingkat SMA dan berdomisili di Kota Malang.
Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, Bawaslu Kota Malang, Erna Al Maghfiroh menyampaikan, dibutuhkan sembilan orang pengawas di masing-masing kecamatan. Selain itu, menyiapkan Pengganti Antar Waktu (PAW), lantaran ada yang sakit atau terkena musibah.
“Perlu pendaftar 9 orang per kecamatan. Tinggal dikalikan saja ada berapa kecamatan. Syarat domisili Malang, usia minimal 25 dan lulus minimal SMA,” seru Erna, ditemui di sela-sela koordinasi dengan staf lainnya.
Proses awal, koordinasi dengan stakeholder terkait persiapan perekrutan pengawas. Seperti di tingkat kelurahan, kecamatan dan masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Adanya keterbatasan masyarakat akan pentingnya pengawasan pemilu menjadi kendala. Dan tidak mudah mencari pengawas yang sesuai aturan, karena ini salah satu tugas dan fungsi Bawaslu.
Pengawas yang terpilih akan dibekali materi Bimtek tentang tugas fungsi Bawaslu, tugas masing-masing pengawas di tingakatannya, materi kepengawasan, penanganan pelanggaran dan sengketa. Serta ilmu pengawasan agar paham tugas dan fungsinya.
Senada, Ketua dan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa menambahkan, pentingnya penambahan SDM. Pasalnya, Bawaslu memiliki fungsi kewajiban pencegahan potensi pelanggaran yang terjadi selama pemilu, sehingga harus dimaksimalkan.
“Proses pelaksanaan pemilu akan berlangsung 14 Februari 2024. Bawaslu kewajibannya mencegah timbulnya pelanggaran, maka dibentuklah pengawas Pemilu,” tambah pria yang sudah sejak 2018 ini berkecimpund di Bawaslu.
Persiapan ini membutuhkan waktu tiga bulan. Agar mendapat SDM berkualitas, mampu menjalankan tugas pengawasan, profesional, sesuai dengan asaz penyelenggaraan Pemilu adalah harapan bersama. (ws4/rhd)
Baca juga:
- Tangis Keluarga Korban Nelayan Hilang Pecah Saat Mbak Ulfi Kunjungi Posko Tim SAR Gabungan
- BPJS Kesehatan Resmi Pindahkan Layanan Administrasi ke MPP Merdeka Kota Malang
- Pemerintah Batalkan Diskon Listrik dan Alihkan ke Subsidi Upah
- Sespimmen Lemdiklat Polri Laksanakan Kuliah Kerja Profesi di Polres Batu
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Wafat di Usia 87 Tahun