Batu, SERU.co.id – Side Event Women of 20 (W20) tinggal beberapa hari lagi. Event yang mengangkat nama Kota Batu ke tingkat dunia ini, akan menghadirkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pakar ekonomi, dimana seluruhnya adalah perempuan. Sejumlah persiapan sedang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk menyongsong agenda bergengsi tersebut.
Rapat Koordinasi persiapan event W20, dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Jumat (4/5/2022). Terkait keamanan, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, pihaknya segera menggelar apel pasukan pengamanan untuk pengecekan terakhir persiapan pengamanan.
“Kami menyiapkan pengamanan bersama TNI. Keamanan yang kami siapkan menggunakan standar berbeda dari biasanya, dalam pengawalan kami siapkan penjagaan sepanjang rute. Sabtu akan melaksanakan gladi, rangkaian mobil kosong dan pengamanan jalur estimasi waktu sampai di Hotel Golden Tulip,” seru Kapolres.
Sementara itu Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, MSi menjelaskan, W20 merupakan kegiatan khusus perempuan yang dinilai sangat baik dan strategis untuk memperkenalkan Kota Batu. Kegiatan yang akan berlangsung pada Selasa-Kamis (8-10/3/2022) ini, akan menjadikan Kota Batu “berkelas dunia”. Sehingga dirinya menyatakan siap, saat panitia pusat menanyakan kesanggupan Kota Batu sebagai tuan rumah.
“Panitia pusat menghubungi kami dan menanyakan apakah Pemkot Batu siap ketika ditunjuk menjadi tuan rumah di acara W20? Kemudian kita bilang siap!” tegas Dewanti Rumpoko.
Pemkot Batu saat ini tengah menyiapkan tempat konferensi yang akan dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Tempat konferensi di Hotel Golden Tulipe Batu, yang dinilai memenuhi standar G20. Mengingat saat ini, masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Tentu saja dengan fasilitas yang sesuai dengan standar G20 dan tempat-tempat yang akan dikunjungi, itu juga kami siapkan terutama UMKM dan Disabilitas,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Batu itupun menuturkan, ada beberapa peluang dari adanya kegiatan W20 ini. Di antaranya memperkenalkan Pariwisata Kota Batu dan banyaknya UMKM yang digerakkan oleh perempuan lebih dari 50 persen.
“Kami mengajak para pengusaha perempuan, bukan hanya di Kota Batu, tapi di seluruh Indonesia untuk bisa melihat bagaimana kiprah perempuan di dunia,” tukasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mini klinik swab bagi peserta kegiatan dan tempat transit untuk yang terkonfirmasi positif. (mg1/ws3/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
