Batu, SERU.co.id – Salah satu upaya pengurangan risiko bencana di Kota Batu adalah dengan melakukan reboisasi. Namun khusus untuk penghijauan di kawasan yang terjal, perlu digunakan teknik khusus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, menggunakan teknik ‘rock climbing’ untuk bisa melakukan penghijauan di bukit yang rawan longsor.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, untuk tahun ini (2022), pihaknya sudah menargetkan ada 12 aksi reboisasi, tersebar di 12 titik di wilayah Kota Batu.
“Sudah terlaksana delapan titik, sisa empat lagi lokasi yang ditanam,” seru Agung Sedayu.
Agung juga menjelaskan, khusus untuk teknik penanaman di kawasan yang terjal, pihaknya menggunakan teknik rock climbing. Dan tanaman yang digunakan adalah vetiver, sejenis rumput gajah yang akarnya panjang, dan mampu mengikat tanah.
“Penanamannya menggunakan tali, dari atas ke bawa, seperti olah raga rock climbing. Kami juga melakukan penghijauan seperti itu di sekitar jalan masuk menuju Pura Giri Luhur Arjuno,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agung memaparkan, vetiver adalah sejenis semak, yang kuat untuk mengikat ke dalam. Akar dari vetiver bahkan mampu memanjang antara lima sampai lima belas meter.
“Vetiver ini mirip seperti rumput gajah. Itu yang direkomendasikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Akarnya itu, bisa sampai lima hingga lima belas meter panjang kedalamannya, jadi mampu mengikat tanah,” bebernya.
Sedangkan untuk kawasan yang perlu direboisasi, namun tidak terlalu miring, masih bisa menggunakan tanaman buah.
“Kalau yang agak datar, rekomendasinya tanaman buah, sehingga multi purpose,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja