Malang, SERU.co.id – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digeber Polresta Malang Kota, salah satunya menyasar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Khadijah Kota Malang. Polresta Makota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan 70 persen di pekan depan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto SIK MSi menjelaskan, target vaksinasi anak usia 6 hinggga 11 tahun, yaitu satu minggu satu sekolah.
“Kalau bisa dalam minggu ini dan minggu depan sudah bisa 70 persen, itu target pertama. Tentu dengan kerjasama antara Dinkes dan Kodim,” Kombes Pol Budi Hermanto, di MI Khadijah saat meninjau vaksinasi anak, Selasa (11/1/2021).
Disebutkannya, vaksinasi untuk anak merupakan instruksi dari Polri secara serempak agar dimasifkan di seluruh jajaran Polda hingga Polres. Untuk di MI Khadijah, ada beberapa ratus siswa yang telah mendaftar dengan persetujuan orang tua.
“Target awal memang 200-an, dan yang mendaftar 178 siswa. Mungkin dalam kondisi ketakutan ataupun kondisinya belum fit, sebelum boleh kita lakukan vaksinasi,” terang lulusan Akpol 2000 berpengalaman dalam bidang reserse ini.
Terkait upaya merealisasikan capaian vaksin anak, selain menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinkes, juga melalui gerai vaksin. Pihaknya membuka klinik Polresta Makota, sehingga pelaksanaan bisa langsung ke lokasi.
Soal ketersediaan vaksin, pihaknya tidak bisa mengetahui secara pasti jumlahnya. Akan tetapi ketika di Polresta sudah habis, atau mulai minim, segera mengajukan kepada Dinkes Kota Malang dan dari Polda Jatim.
“Ini selalu disupport, per dua minggu kita kedatangan vaksin,” ujar pria yang pernah menjabat Wadir Resnarkoba Polda Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, Buher sapaan akrabnya, berharap dengan dosis satu mencapai 107 persen dan dosis dua masuk 90 persen, bisa merubah leveling Kota Malang. Ditambah untuk lansia sudah memasuki tahapan 67 persen. Pihaknya mencoba untuk memaksimalkan akselerasi mencapai 70 persen.
“Sehingga untuk level dan aglomerasi Kota Malang ini bisa turun ke Level I,” bebernya.
Sementara, Kepala MI Khadijah Dra Sa’adah mengungkapkan, jadwal vaksin untuk sekolahnya sebetulnya kemarin mengikuti Kemenag ikut di MIN 1 Malang pada Januari. Akan tetapi, karena muridnya banyak 454, akhirnya mengadakan sendiri.
“Karena puskesmas terdekat ini jadwalnya sudah penuh, akhirnya diarahkan untuk ke klinik Polresta Malang Kota,” beber Sa’adah.
Sebagai informasi, 454 siswa MI Khadijah mengikuti vaksin selama dua hari. Hari ini, siswa yang mengikuti vaksin Sinovac kelas I, II, dan III sebanyak 206.
Sedangkan untuk keesokan harinya, 186 siswa kelas IV, V, dan VI. Ada 35 siswa yang telah melaksanakan vaksinasi mandiri, karena orang tua sebagai petugas medis vaksin di instansinya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Penyidik Ungkap Sejumlah Kejanggalan pada Sidang Keberatan Sandra Dewi
- Umrah Mandiri Resmi Diperbolehkan, Berikut Tata Cara dan Syarat Resminya
- Puncak Balap Ekstrem 76 Indonesian Downhill Digelar di Klemuk Bike Park Kota Batu
- Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Maksimal 24 Bulan dan Hanya untuk Peserta Tidak Mampu
- TMMD 126 Kodim 0818 Normalisasi Sungai Bukit Antrokan Dusun Lebaksari Lebakharjo








