Tren Artis Adopsi Boneka Arwah, Begini Kata MUI

Boneka arwah. (ist) - Tren Artis Adopsi Boneka Arwah, Begini Kata MUI
Boneka arwah. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Boneka arwah atau spirit doll belakangan ini menjadi tren di kalangan selebriti tanah air. Terbaru, desainer sekaligus artis Ivan Gunawan memperkenalkan dua boneka arwah yang dianggapnya sebagai anak.

Ivan Gunawan menyebut kedua bonekanya sebagai anak yang menurutnya bisa tumbuh layaknya anak manusia. Ia bahkan sempat tidak terima saat rekan-rekannya menyebut boneka tersebut bukanlah seorang anak.

Bacaan Lainnya

Tak hanya Ivan Gunawan, artis lainnya yang juga mengadopsi boneka arwah adalah Nora Alexandra dan Celine Evangelista. Nora mengadopsi tiga boneka dari seorang indigo Furi Harun. Sementara, Celine mengadopsi boneka yang disebutnya sebagai anak ketiganya.

Lalu, bagaimana pandangan agama Islam terhadap tren ini?

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis buka suara. Ia menjelaskan, jika boneka tersebut dinilai sebagai tempat arwah, maka hal itu tidak diperbolehkan. Ia meminta umat Muslim untuk tidak menyembah boneka arwah karena dapat masuk dalam kemusyrikan.

“Kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah, hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik, tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin,” kata Nafis, Senin (3/1/2021).

Artis yang mengadopsi boneka arwah. (ist) - Tren Artis Adopsi Boneka Arwah, Begini Kata MUI
Artis yang mengadopsi boneka arwah. (ist)

Nafis juga meminta umat Islam tidak memperlakukan boneka seperti anak. Menurutnya, uang yang dimiliki lebih baik disumbangkan kepada anak yatim yang membutuhkan.

“Itu lebih baik daripada memelihara boneka yang mistis itu,” ujarnya.

Dilihat dari sejarahnya, boneka arwah bermula dari Thailand pada 2016 lalu. Banyak warga negara gajah putih itu memiliki boneka arwah yang disebut dengan ‘luk thep’. Warga Thailand menganggap boneka arwah dapat membawa keberuntungan.

Di Thailand, boneka arwah biasa dibawa oleh pemiliknya kepada biksu untuk didoakan. Hal ini dimaksudkan agar pemiliknya mendapatkan keberuntungan atau ada juga yang menganggap doa sebagai ritual untuk memasukkan arwah ke dalam boneka. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait