Haris-Fatia Tak Datang, Mediasi dengan Luhut Gagal

Menko Marinves Luhut Binsar. (ist) - Haris-Fatia Tak Datang, Mediasi dengan Luhut Gagal
Menko Marinves Luhut Binsar. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Polemik antara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Panjaitan dengan aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, memasuki tahap mediasi pada Senin (15/11/2021). Namun, pihak Haris dan Fatia tidak datang ke Polda Metro Jaya.

Luhut yang datang ke Polda Metro Jaya mengatakan, mediasi sebenarnya dijadwalkan minggu lalu, namun karena ia sedang berada di luar negeri, ia tidak dapat hadir. Jadwal mediasi hari ini sebetulnya dijadwalkan oleh Haris.

Bacaan Lainnya

“Kemudian dijanjikan hari Jumat kebetulan saya juga dinas ke luar. Kemudian diurus oleh Haris diminta hari ini. Ya saya datang hari ini, tapi Haris tidak bisa datang. Ya sudah, yang satu lagi juga nggak datang,” kata Luhut.

Ia menyatakan, pihaknya meminta agar kasus ini dapat segera masuk ke persidangan. Ia juga tidak ingin terjadi mediasi kembali.

Sementara itu, Haris Azhar menyampaikan, alasannya tidak hadir mediasi karena Fatia berhalangan sebab sedang berada di luar kota.

“Iya kan kita satu laporan, saya enggak mau hadir sendiri tanpa Fatia terlibat kan,” ungkap Haris.

Ia mengaku siap menjalani proses hukum. Menurutnya, penyidik memiliki kewenangan dalam menangani kasus tersebut.

Alasan yang sama disampaikan oleh Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. Ia mengatakan telah memiliki jadwal yang telah disepakati sebelumnya sehingga tidak bisa hadir di mediasi. Namun, ia telah meminta untuk dijadwalkan ulang pada 22 November. Permintaanya itu juga telah direspon kepolisian untuk diteruskan kepada Luhut.

“Ditunda aja biar di hari Senin depan biar bisa selesai dan ketemu gitu, dan pihak polisi juga sudah ‘Oke kami akan komunikasikan’ tapi setelah itu tidak ada respons lagi sampai akhirnya memberikan surat penundaan dan sudah direspons juga oleh Pak Wanman Feri. Tapi ternyata hari ini malah dibilangnya kalau saya tidak/belum memberikan surat permohonan penundaan, padahal sudah diberikan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Menko Luhut melaporkan Haris dan Fatia atas dugaan penyebaran berita bohong. Dalam akun Youtube milik Haris mengunggah video berjudul ‘Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!’, Haris dan Fatia menyebut PT Tobacom Del Mandiri, yang merupakan anak usaha Toba Sejahtera Group, terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya. Diketahui, Luhut adalah salah satu pemegang saham di Toba Sejahtera Group. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait