Gresik, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menerapkan parkir dengan menggunakan sistem pembayaran dari tunai menjadi non tunai atau cashless. Selain memudahkan masyarakat dalam hal pembayaran, sistem cashless ini juga membantu Pemkab Gresik untuk memantau besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari sektor perparkiran. Sebab nantinya, PAD yang didapat tersebut dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik.
Pasalnya, selama ini pemasukan yang didapat dari sektor parkir belum terpantau dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat dalam pertemuan bersama Forkopimda, Dinas Perhubungan yang juga dihadiri oleh sejumlah unsur masyarakat yang berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (27/10/2021).
Dalam pertemuan itu, Gus Yani ingin agar perubahan sistem pembayaran non tunai segera diterapkan. Namun demikian, dalam penerapannya perlu adanya sosialisasi dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat.
“Sistem pembayaran cashless terus kita (Pemkab) Gresik upayakan guna memudahkan dua hal. Yakni memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dengan simpel dan Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk memantau berapa sebenarnya PAD yang masuk atau diterima dari sektor parkir,” kata Gus Yani.
Meski begitu, lanjut Gus Yani, penerapan digitalisasi parkir dipastikan tidak akan mengurangi lapangan kerja. “Para juru parkir yang ada di Gresik juga kita pikirkan nantinya,” pungkas Gud Yani. (sgg/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event