Tim Konseling Polresta Makota Berpartisipasi Vaksinasi Merdeka di Ponpes Gasek

Dua klien berasal dari santri Ponpes Sabilurrosyad Gasek sedang ditangani Tim Konseling. (jaz) - Tim Konseling Polresta Makota Berpartisipasi Vaksinasi Merdeka di Ponpes Gasek
dua klien berasal dari santri ponpes sabilurrosyad gasek sedang ditangani tim konseling

Malang, SERU.co.id – Ditengah-tengah puluhan santri yang antri vaksinasi, ada salah satu lokasi yang menarik, yaitu konseling. Tampak dua klien santri sedang ditangani oleh Tim Konseling Polresta Malang Kota.

Tugas dari Tim Konseling Polresta Malang Kota yakni memberikan layanan konseling kepada peserta yang divaksin. Terkhusus bagi peserta vaksin yang mengalami kondisi emosi yang kurang nyaman, baik pra maupun pasca vaksin.

Bacaan Lainnya

“Ada yang mengalami kegelisahan, panik takut disuntik atau phobia jarum suntik dan lain sebagainya. Ada juga yang khawatir setelah divaksin akan jatuh sakit,” seru Aipda Muis Andhika SPsi MM, salah satu Anggota Tim Psikologi sekaligus Satgas Sama Ramah Polresta, Selasa (7/9/2021).

Pihaknya memberikan penguatan-penguatan melalui konseling individu. Sehingga bagi peserta yang divaksin tersebut dapat mengurangi dan meredakan rasa takut dan kekhawatirannya.

Tidak menutup kemungkinan adanya beberapa respon yang tampak saat vaksin merupakan hasil dari pengalaman atau kejadian negatif sebelumnya. Misalnya di rumah ada permasalahan dengan orang tua, pasangan, atau teman, sehingga bisa menjadi penyebab lain kondisi kurang nyaman bagi peserta saat vaksin.

“Ada beberapa yang tiba-tiba panik karena sebelumnya memang ada persoalan pribadi. Yang seperti ini perlu mereka sampaikan dan diskusikan, agar tidak menjadi beban saat pelaksanaan vaksin,” ungkap Aipda Muis Andhika.

Beberapa langkah cara penyelesaian yang ditempuh, di antaranya pertama, melakukan pendataan dahulu, identitas dari klien atau peserta yang di konseling. Disaat pendataan, tim juga melakukan pencatatan atas observasi reaksi-reaksi yang tampak.

Langkah kedua, mendengarkan persoalan yang dihadapi oleh klien. Biasanya terkait kondisi emosi yang dialami. Dengan klien bercerita, sudah sebagai bentuk pelepasan emosi dan secara tidak langsung klien sebenarnya telah menyampaikan beberapa solusi-solusi yang harus diambil secara mandiri.

Kemudian ketiga, menghubungkan. Yaitu membantu menghubungkan permasalahan lainnya yang dihadapi kepada professional lainnya. Misalkan jika dalam konseling klien menyampaikan mempunyai penyakit/alergi lainnya, Tim Konseling harus membantu menyampaikan kepada tenaga medis.

“Tiga prinsip itulah yang kita lakukan diantaranya Listen, Look, dan Link. Jadi itu saja,” terangnya, kepada SERU.co.id.

Diketahui, vaksinasi bertempat di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kecamatan Sukun Kota Malang. Jumlah 600 dosis diperuntukkan bagi yang telah vaksin dosis kedua maupun dosis pertama. Sampai saat ini, Tim Konseling atau Tim Sama Ramah dari pihak Polresta Malang Kota sebanyak 17 orang berlatar belakang lulusan Sarjana Psikologi. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait