Malang, SERU.co.id – Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), ada banyak peluang keuntungan dengan memanfaatkan naik turunnya harga komoditi. Transaksi dua arah memungkinkan bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan pada saat market bergerak naik maupun turun. Jauh lebih untung dibandingkan investasi saham hanya satu arah naik.
PT. Bestprofit Futures (BPF) merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Dan anggota dari PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia. Dengan produk investasi unggulan Loco Gold (LGD) XUL10 yang diminati investor lebih dari 80 persen.
“Di antara 8 (delapan) produk perdagangan berjangka yang kami dimiliki, Loco Gold masih menjadi primadona dan mendongkrak kinerja BPF Malang. Kontribusinya mencapai 80 persen lebih, diikuti Indeks Hang Seng dan Nikei, serta beberapa mata uang seperti Dollar, Yen, Euro, Poundsterling, dan lainnya,” ungkap Pimpinan BPF Malang, Andri, kepada SERU.co.id.

Menurutnya, ada beberapa pemicu daya tarik investor memilih transaksi produk emas digital Loco Gold. Di antaranya, sifat emas sebagai aset safe haven (simpanan yang dapat bertahan atau nilainya meningkat, ketika terjadi gejolak pasar atau aset investasi lain tengah menurun); trend arah pergerakan emas mudah diprediksi; dan jam transaksi emas lebih lama 22,5 jam dari pukul 06.00 WIB hingga 04.30 WIB keesokan harinya.
“Selain itu, ada tiga faktor yang mempengaruhi harga emas secara fundamental, di antaranya NFP (Non-farm Payrolls), suku bunga The Fed, dan mata uang US$ (dolar Amerika),” jelas Andri Phung, sapaannya.
NFP menunjukkan tingkat ketenagakerjaan AS di sektor nonpertanian, tidak termasuk tenaga kerja dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga nonprofit. NFP merepresentasikan jumlah tenaga kerja per bulan, dan menjadi indikator paling penting dalam ekonomi Amerika Serikat. NFP berdampak terhadap pasar yang kerap membuatnya volatil, sehingga trader selalu memanfaatkannya untuk mengambil posisi trading.
“Dirilis tiap Jumat minggu pertama tiap bulan, 90 persen datanya sangat akurat dan ditunggu para trader. Jika NFP positif atau meningkat, maka harga emas akan menurun. Begitu pun sebaliknya,” imbuh pria yang memimpin BPF Malang sejak 29 April 2009 ini.

Sementara suku bunga The Fed, dikeluarkan oleh Federal Reserve System atau bank sentral Amerika Serikat (AS), yang terdiri dari tiga entitas utama yaitu Dewan Gubernur, 12 bank sentral regional yang disebut dengan Federal Reserve Banks, dan Komite Pasar Terbuka Federal.
“Jika suku bunga bertahan atau menurun, maka harga emas naik. Sebaliknya jika suku bunga naik, maka harga emas turun. Bahkan ketika ada isu meski belum terjadi bahwa The Fed akan menaikkan atau menurunkan, harga emas sudah berubah,” beber Andri.
Harga emas juga dipengaruhi oleh mata uang US$ (dolar), dimana antara dolar dan harga emas berbanding terbalik. Meski korelasinya tidak secara langsung, lantaran dolar berhubungan dengan mata uang lainnya.
“Ketika mata uang dolar menurun terhadap mata uang lain, maka harga emas akan naik. Begitupun sebaliknya,” ucap Andri.
Sepanjang sejarah, harga puncak tertinggi Loco Gold pada tahun 2020, yaitu US$ 2.118 per troy ounce (setara 31,103 gram). Memecahkan rekor sebelumnya US$ 1.921,7 per troy ounce pada tahun 2011. Sementara pada tahun 2021, harga emas tertinggi pada US$ 1.959 per troy ounce.
“Logo Gold mulai meroket 2020, karena diidentifikasi sama dengan emas yang sifatnya safe haven. Dikemas dalam paperless atau laporan elektronik Sistem Transaksi Nasabah (SITNA) dan dijamin oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (Persero),” tutur Andri.
Dengan kontrak size per 1 poin = US$100, maka potensi keuntungannya juga cukup besar, dengan asumsi 1 dolar flat Rp10.000. Setara Rp1 juta per poin pada posisi pilihan dua arah transaksi, yaitu buy atau sell. Dengan modal minimal Rp100 juta, maka potensi transaksi 1 lot (setara Rp10 juta), memiliki peluang hingga 90 poin per transaksi buy atau sell.
“BPF juga menyediakan layanan Care24 untuk kemudahan transaksi dan konsultasi antara nasabah dengan konsultan dan Wakil Pialang Berjangka (WBP). Serta mengedukasi nasabah berdasarkan analisa fundamental dan teknikal,” papar Andri.
Mengingat masa pandemi covid-19, masyarakat yang tertarik menjadi nasabah BPF Malang, bisa langsung mengintip website https://www.bestprofit-futures.co.id/ . Temukan dan klik menu Register Online. Nantinya pihak BPF Malang akan menghubungi calon nasabah.
Pengalaman trading emas Loco Gold pernah dirasakan oleh Yudha, pria asli Malang yang mencoba peruntungan namun akhirnya kesemsem. Dirinya mengaku pernah memecahkan rekor 9 hari kerja mencapai balik modal 100 persen, plus keuntungan 106 persen.
“Itu dulu, pas pasarnya bener-bener bagus. Ada untung dan rugi pastinya. Setelah sempat loss total dari modal profit, jadi ga terlalu rugi, akhirnya jadi pelajaran. Trading ga boleh pakai hati apalagi emosi,” cerita Yudha, yang telah menggeluti dunia trading hampir 10 tahun.
Prinsipnya, leverage modal minimal 1:100, atau standar aman 1:1000 atau lebih. Saat transaksi disesuaikan kebutuhan tiap bulan, semisal Rp 10 juta untuk hidup di Malang terbilang relatif sangat cukup. Dan konsisten batasan poin yang diambil setiap ambil posisi.
“Setiap kali ambil posisi, saya konsisten ambil posisi 1 poin profit, maksimal 2 poin jika sangat memungkinkan, meski jarang. Sehari 1 kali posisi, atau maksimal 2 kali posisi itu jika sangat memungkinkan. Jika trading sebulan sekitar 10 hari saja, sudah bisa dibayangkan berapa keuntungannya, lebih dari cukup,” beber Yudha, sembari menambahkan pola perbandingan 85 persen untung dan 15 persen rugi. (rhd)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan