Jakarta, SERU.co.id – Pemerintah akan menghentikan pemberian stimulus diskon listrik mulai Juli 2021. Pemberian diskon 50 persen kepada pelanggan golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil berdaya 450 VA akan berakhir pada Juni ini. Hal ini juga berlaku pada stimulus diskon listrik 25 persen untuk pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA.
“Kemarin kami sudah diskusi dengan teman-teman di Kementerian Keuangan, pemerintah sepakat untuk tidak lagi memberikan stimulus listrik untuk masyarakat pada Juli nanti,” ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Jumat (4/6/2021).
Rida menyebut, keputusan ini sebenarnya bukan masuk dalam ranah Kementerian ESDM. Namun, ia mengatakan, keputusan ini diambil karena bersangkutan dengan hal lainnya.
“Itu bukan di kita keputusannya (akan perpanjang atau tidak), ini keputusan umum dan menyangkut bansos lain,” katanya.
Pemerintah memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat selama pandemi covid-19, termasuk diskon stimulus listrik. Pada awal pandemi melanda, pemerintah menggratiskan pembayaran listrik bagi pelanggan dengan daya 450 VA. Kemudian, pemerintah memberikan diskon sebesar 25 dan 50 persen kepada pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri dengan daya 450 VA dan 900 VA. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








