Totalitas Ramah Lingkungan, Tugu Tirta Optimalisasi Panel Surya

Penggunaan panel surya dalam pengoperasian logger. (ist) - Totalitas Ramah Lingkungan, Tugu Tirta Optimalisasi Panel Surya
Penggunaan panel surya dalam pengoperasian logger. (ist)

Malang, SERU.co.id – Inovasi baru terus dikembangkan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Salah satunya, pemanfaatan panel surya (solarcell) untuk pengoperasian logger yang lebih ramah lingkungan.

“Semangat Go Green merupakan langkah kecil kami untuk menjadi perusahaan #changemakers dalam penggunaan renewable energy,” seru Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, SPd, MSi.

Bacaan Lainnya

Muhlas membeberkan, penggunaan solarcell merupakan salah satu inovasi dari rekan-rekan instrument control di bagian kehilangan air, sebagai alternatif pengganti daya listrik.

“Dengan ini, semoga kondisi SPAM bisa termonitor dan terkontrol dengan baik,” lanjutnya.

Rinciannya, ada 19 solarcell Critical Point Distric Meter Area (DMA), 30 solarcell Meter induk DMA dan 17 solarcell Reservoir atau tandon air yang tersebar di berbagai lokasi.

“Kami berharap, masyarakat turut serta menjaga aset kami yang ada di lingkungan sekitar, karena pemanfaatannya untuk kebaikan bersama,” seru Muhlas.

Pemanfaatan panel Surya untuk memantau tekanan dan debit air secara online, serta backup power. (ist) - Totalitas Ramah Lingkungan, Tugu Tirta Optimalisasi Panel Surya
Pemanfaatan panel Surya untuk memantau tekanan dan debit air secara online, serta backup power. (ist)

Asmen Instrument Control-SCADA Tugu Tirta, Gigih Yuli Asmara ST menjelaskan, untuk logger DMA yang sebelumnya menggunakan baterai lithium, saat ini sudah dikombinasi.

“Ada yang menggunakan solar dan baterai. Ini untuk kebutuhan memantau tekanan dan debit air secara online. Juga kita pasang di beberapa lokasi tandon air sebagai backup power alat kontrol dan sensor bila PLN padam,” jelas Gigih.

Dengan begitu, petugas tetap bisa memantau level air, status pompa dan ops pompa. Juga ada yang dipasang sebagai daya power utama alat kontrol selenoid valve, karena di lokasi tidak terpasang listrik.

Seperti dipesankan sang Dirut, Gigih juga berharap semua pihak berpartisipasi aktif dalam menjaga aset-aset Tugu Tirta yang tersebar di sejumlah lokasi dan banyak terpasang di seluruh layanan.

“Tolong sama-sama dijaga. Tidak dirusak, jangan dicoret-coret. Jika melihat ada orang mencurigakan dan tidak mengenakan atribut Tugu Tirta kemudian mengutak atik alat, bisa langsung melapor ke kami,” seru Gigih.

Atau mungkin alatnya tiba-tiba roboh, bisa diinformasikan ke nomor pengaduan resmi di 0341 715103 (call center) dan 0816550800 (whatsapp pelayanan).

“Kepedulian pelanggan dan masyarakat sangat berharga,” pungkasnya. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait