Jakarta, SERU.co.id – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap, terdapat 97 ribu data Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN misterius sejak 2002 hingga 2014. Para PNS misterius itu bahkan menerima gaji dan pensiun.
“Ternyata hampir 100.000, tepatnya 97.000 data itu misterius. Dibayarkan gajinya, membayar iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya,” sebut Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, Senin (24/5/2021).
Bima juga mengatakan, Indonesia baru dua kali melakukan pemutakhiran data PNS sejak merdeka pada 1945 silam. Pemutakhiran pertama dilakukan pada 2002 lalu dengan sistem yang masih manual.
“Yang pertama tahun 2002, itu dilakukan melalui penataan ulang pegawai negeri sipil, dengan sistem yang masih manual,” kata Bima.
Pemutakhiran data dilakukan kembali pada 2014 dengan sistem elektronik. Pendataan dilakukan oleh masing-masing PNS sehingga menghasilkan data yang lebih akurat dibanding hasil pada 2002.
“Walau masih banyak yang belum daftar waktu itu. Baru kemudian mereka ajukan diri untuk daftar ulang sebagai PNS,” imbuhnya.
Pihak BKN pun berinovasi dengan melakukan pemutakhiran data dengan sistem baru lewat aplikasi MYSAPK. Dengan aplikasi ini, PNS dapat melakukan perbaikan maupun pembaruan data kapan saja tanpa menunggu instruksi khusus. (hma/rhd)
Baca juga:
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan