Malang, SERU.co.id – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, banyak masyarakat yang berbelanja memenuhi mall-mall. Pemerintah Kota Malang bersama tim gabungan meninjau penerapan Covid-19 hingga mengambil tes rapid secara sampling.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, peninjauan kembali sejumlah pusat perbelanjaan, karena sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan satgas sudah berkeliling dan menemukan banyak kerumunan. Sehingga pihaknya berkomitmen mengambil sampling secara random.
“Hasil pemantauan tadi 99 persen rata-rata pengunjung dan pelayan sudah makai masker, serta protokol Covid-19 sudah banyak ditepati. Harapannya ini tetap dikuatkan,” seru Sutiaji di salah satu mall, Selasa (11/5/2021).
Pemantauan dan pengecekan oleh Walikota Malang, didampingi oleh Kapolresta Makota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Nur Widianto, Kepala Satpol PP Priyadi dan jajaran BPBD.

Sebelum dites, pantauan SERU.co.id, ada salah satu pengunjung yang mencoba menolak untuk di tes swab. Kemudian Walikota Malang menyuruh untuk tetap dilakukan swab kepada pengunjung tersebut, akhirnya perempuan tersebut mengikuti instruksi Sutiaji.
Kemudian pihaknya memilih salah satunya dari manajemen yaitu kasir, karena mereka sering berkomunikasi atau kontak erat dengan customer. Hasilnya menunjukkan tidak ada yang terkonfirmasi positif.
“Alhamdulillah hasilnya tadi negatif, itu artinya mudah-mudahan masyarakat kita sudah terbiasa dengan prokes. Setiap pengunjung apabila keluar untuk kebutuhan tertentu sudah tidak mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sutiaji menegaskan, warga yang berkepentingan belanja di mall maupun dari pihak manajemen. Senantiasa berkomitmen terus menerus mengetatkan penerapan prokesnya ditempat tersebut, dalam rangka mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Disinggung memilih meninjau tiga lokasi, Walikota Malang menuturkan, alasan meninjau lokasi yang dekat dengan Alun-alun Kota Malang tersebut, karena memang potensinya besar terjadi kerumunan. Belum lagi pedagang kaki lima yang tersebar disekitar pusat perbelanjaan abai dengan prokes.
“Sementara, pelaksanaan antisipasi maupun pemantauan di pasar-pasar. Sekaligus dilakukan rapid test secara sampling telah disasar oleh Satpol PP bersama tim gabungan,” tandas pria penyuka makanan pedas ini.
Selain meninjau mall dengan mengingatkan kepada semua pengunjung maupun pihak manajemen akan prokes. Walikota Malang juga berjalan kaki menyusuri di sepanjang Jalan Merdeka Timur dan KH Agus Salim untuk mengingatkan kepada warga yang tidak menggunakan masker dengan baik dan benar. (ws1/rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital