Jakarta, SERU.co.id – Nama Bahlil Lahadalia menjadi hangat diperbincangkan setelah dirinya diangkat menjadi Menteri Investasi. Kementerian ini baru dibentuk dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Profil Bahlil terbilang penuh kerja keras. Pria kelahiran Banda, Maluku pada 7 Agustus 176 itu merintis karirnya dari bawah. Ia lahir dari keluarga sederhana, ayahnya merupakan seorang kuli bangunan dan sang ibu merupakan tukang cuci.
Bahlil kecil pernah menjajaki berbagai pekerjaan, seperti tukang kue, kondektur, hingga sopir angkot. Dengan segala perjuangannya, Bahlil akhirnya berhasil diterima sebagai mahasiswa. Ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya selama kuliah.
Selama kuliah, ia juga aktif sebagai aktivis, bahkan sempat beberapa kali masuk bui. Bahlil kemudian mulai berkarir di dunia keuangan sebagai pegawai kontrak asuransi. Lalu ia membangun perusahaan konsultan keuangan bersama temannya.
Karir Bahlil terus menanjak. Ia pernah menjadi CEO PT Rifa Capital pada usia 25 tahun dengan gaji yang cukup besar. Ia lalu dipercayakan menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.
Bahlil lalu dipercaya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2019. Ia bertugas untuk melaksanakan koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








