Sidoarjo, SERU.co.id – Pemdes Junwangi Kecamatan Krian, lestarikan tradisi ruwatan desa di saat pandemi covid -19. Hal itu dilakukan karena tradisi warga dengan mengadakan ruatan adalah kearifan lokal yang harus dilestarikan.
Kepala Desa Junwangi Syatra Ikhsandra menyatakan ruwatan desa adalah tradisi yang positif di tengah masyarakat, yang menunjukkan krakter dan budaya yang harus dipupuk. “ Empat dusun yang ada di Junwangi masing masing mempunyai jenis tradisi , itu adalah kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya desa,” jelasnya.
Oleh karena saat ini musim pandemi covid – 19 , Kades mewanti- wanti warganya untuk tetap melaksanakan protokol kesekatan saat mengadakan ruwatan dusun. “Tradisi ruwatan akan tetap dilaksanakan, dengan catatan, warga yang hadir harus patuh dengan protokol kesehatan, itu yang saya tekankan pada warga, untuk itu kegiatan dibatasi pada siang saja,” pesannya.
Terpotret Dusun Junwatu melaksanakan ruwatan dengan tayuban dan pagelaran wayang kulit di siang hari, Kamis (25/3/2021). Tak kurang 100 orang duduk bersila , berdo’a dan kenduri tumpeng dipunden makam pendiri desa.
Janu Moch. Yani, tokoh dusun setempat bersyukur dapat melaksanakan tradisi warga itu walau di musim pandemi.
“Kami senang masih dapat melaksanakan ruwatan, tradisi leluhur . Tentu saja warga yang hadir dipastikan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (par/ono)