Malang, SERU.co.id – Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020, Koperasi Serba Usaha (KSU) Setia Budi Wanita (SBW) Malang menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dan hasil pengawasan pengawas tahun buku 2020, secara daring, Senin (22/2/2021). Dalam laporannya, KSU SBW memiliki banyak capaian positif selama 2020, khususnya saat pandemi covid-19. Tak hanya urusan simpan pinjam, namun mulai urusan rapid tes hingga bantuan sosial bagi para anggotanya.
Ketua Umum SBW Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno MAP mengatakan, meskipun dalam masa pandemi, namun kondisi koperasi SBW tetap dalam keadaan baik. Tercatat jumlah aset meningkat 3%, tabungan anggota meningkat, dan SHU juga meningkat. Meski omzet menurun 16%, seperti halnya penurunan yang dialami sektor perekonomian pada umumnya.
“Kami tetap bersyukur, meski di masa pandemi seperti ini, kondisinya masih lebih baik dibandingkan lainnya. Karena sistem gotong royong atau tanggung renteng yang kita laksanakan benar-benar terlaksana dengan baik. Setiap anggota sudah menjiwai sehingga kita ini bisa melewati masa pandemi dengan baik,” ungkap Sri Untari, kepada SERU.co.id, sebelum membuka RAT secara daring dari Jakarta, Senin (22/2/2021).

Atas raihan ini, SBW Malang dinobatkan dalam 100 koperasi terbesar di Indonesia oleh majalah Peluang. Selain itu, dalam menjalani masa pandemi, SBW Malang peduli kesehatan, perekonomian dan pendidikan para anggota dan keluarganya. Seperti rapid tes, bantuan sosial sembako, penyemprotan disinfektan, hingga bantuan kuota data pendidikan.
“Hari ini, kami juga mengucurkan 4 ribu paket kuota data internet Rp25 ribu untuk membantu putra-putri anggota agar lancar sekolah daringnya,” imbuh Ketua Umum Dekopin ini.
Untari juga mengapresiasi penuh segala bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemda yang telah banyak memberikan bantuan sosial. Disebutkannya, SBW Malang juga membantu 52 anggota koperasi dan 77 suami serta 2.471 anggota sakit ringan. Termasuk 502 anggota lainnya yang harus dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi covid-19.
Sri Untari membeberkan kiat keberhasilannya dalam memimpin SBW Malang. Berbagai program terobosan manajemen akuntabel dan transparan diterapkan dan disepakati oleh pengurus dan anggotanya. Sehingga terjalin dan terbangun relationship seluruh anggota lewat konsolisasi organisasi. Serta komitmen penuh pengurus dalam melayani segenap anggota dengan baik.
“Termasuk melayani dalam hal simpan pinjam, budaya, keagamaan, juga memberikan informasi lowongan kerja,” tandasnya. (rhd)