Trenggalek, SERU.co.id – Untuk memastikan personel tidak terlibat Narkoba, Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek menggelar tes urine secara mendadak di Mapolres dan wajib bagi seluruh anggota.
Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring usai menjalani tes urine mengatakan, ini merupakan wujud nyata komitmen kuat Polres Trenggalek dalam memerangi peredaran Narkoba.
“Sebagai anggota Polri sekaligus merupakan garda terdepan dalam pemberantasan Narkoba harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Tidak ada tempat bagi Narkoba. Jika ada yang terindikasi memakai, mengedarkan bahkan terlibat dalam jaringan Narkoba akan kami tindak tegas. Tidak ada toleransi. Sikat sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.
Tes urine Narkoba ini, lanjut AKBP Doni, dilakukan secara mendadak dan wajib diikuti oleh seluruh anggota baik perwira, bintara maupun ASN di lingkungan Polres Trenggalek.
“Dalam pelaksanaan tes urine ini, kita melibatkan Urkes dan BNNK Trenggalek,” terangnya.
AKBP Doni menambahkan, dari proses tes urine yang telah dilakukan keseluruhan dinyatakan negatif dan tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan Narkoba. Artinya semua dinyatakan negatif.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Trenggalek David Henri Andar Hutapea menyatakan apresiasi kepada jajaran Polres Trenggalek yang selalu konsisten dalam pemberantasan Narkoba di Kabupaten Trenggalek.
“Bukan saja membongkar sindikat Narkoba dan obat-obatan terlarang. Akan tetapi juga memastikan internal Kepolisian benar-benar bersih dari Narkoba. Apresiasi kepada Polres Trenggalek yang tetap konsisten memberantas Narkoba. Kerjasama, koordinasi dan kolaborasi akan terus kita tingkatkan untuk mewujudkan Kabupaten Trenggalek bebas Narkoba,” pungkasnya. (fal/mzm)
