Kepulangan Habib Rizieq Disambut Ribuan Orang Hingga Sebabkan Kemacetan Parah

Habib Rizieq - Kepulangan Habib Rizieq Disambut Ribuan Orang Hingga Sebabkan Kemacetan Parah
Habib Rizieq. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020). Kedatangan Habib Rizieq disambut ribuan orang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pesawat yang membawa Habib Rizieq tiba sekitar pukul 9 pagi.

Massa yang menyambut kedatangan Habib Rizieq melantunkan selawat dan gema takbir. Mereka terlihat mulai memadati Kawasan bandara sejak subuh. Karena banyaknya massa penjemput, akses menuju bandara pun macet. Pihak Jasa Marga dan kepolisian akhirnya memberlakukan rekayasa lalu lintas di dalam tol.

Bacaan Lainnya

“Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol tersebut telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengaturan lalu lintas guna mengurai kepadatan di jalan tol, bagi pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikkan di u-turn Km 30+800,” kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti.

Habib Rizieq langsung menuju ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Sepanjang jalan menuju rumahnya, ribuan massa juga telah menunggu untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq.

Dilansir dari akun Youtube Front TV, Habib Rizieq mengatakan, dirinya memiliki perjanjian dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Ia bercerita, sempat menunjukkan dokumen perjanjian tersebut kepada pihak Arab Saudi.

Habib Rizieq berkisah, dirinya ditanya oleh otoritas Saudi, yang menyebut dirinya sedang dicari oleh pihak BIN Indonesia. Ia pun mengaku, dirinya tak berurusan dengan pihak BIN dan menunjukkan perjanjian yang dimilikinya.

“(Otoritas Saudi) apa buktinya?’ Saya punya dokumen perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen negara Indonesia, saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab,” jelas Rizieq.

Setelah ia menunjukkan dokumen tersebut, otoritas Saudi pun terkejut dan meminta maaf. Menurutnya, dokumen tersebut tak perlu diperlihatkan kepada masyarakat, kecuali dalam keadaan darurat. Ia pun tak menjelaskan lebih rinci perjanjian apa yang dimaksudnya.

“Dokumen ini belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir tidak perlu kecuali kalau darurat,” ujar Rizieq.

Habib Rizieq telah meninggalkan Indonesia sejak 26 April 2017 ke Arab Saudi. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan konten pornografi dalam chat. Tetapi, polisi akhirnya menghentikan penyelidikan kasus ini. Kepulangan Habib Rizieq pun telah santer terdengar sejak 2018. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait