Jakarta, SERU.co.id – Setiap tanggal 15 Oktober, seluruh dunia memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day. Tahun, ini Hari Cuci Tangan Sedunia menjadi salah satu hari yang paling penting untuk diperingati, mengingat pandemi covid-19 yang melanda, mengharuskan kita sering mencuci tangan.
Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati sejak tahun 2008 silam oleh Global Handwashing Partnership. Tujuannya, adalah untuk mengajak seluruh warga dunia tentang pentingnya melakukan cuci tangan. Saat pertama kali diadakan, jutaan anak dari berbagai negara melakukan cuci tangan secara serentak dengan sabun. Kegiatan itu didukung oleh banyak organisasi.
Secara lebih rinci, Hari Cuci Tangan Sedunia dibuat untuk tiga tujuan. Pertama, membina dan mendukung budaya cuci tangan dengan sabun. Kedua, menyoroti pelaksanaan mencuci tangan di setiap negara. Terakhir, meningkatkan keadaan tentang manfaat cuci tangan dengan sabun melalui berbagai lapisan masyarakat.
Tema tahun ini adalah Hand Hygiene for All. Peringatan tahun ini dapat menjadi momen yang tepat untuk terus mengampanyekan pentingnya mencuci tangan dan terus mensosialisasikan cara mencuci tangan yang benar.
“Banyak kuman yang bisa membuat orang sakit jika kita tidak mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir. Itulah mengapa mencuci tangan sangat penting,” dalam pernyataan resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC).
WHO menyatakan, setidaknya sekitar 1 miliar penduduk dari seluruh dunia memiliki risiko terinfeksi covid-19 karena mereka tidak mempunyai sarana cuci tangan yang layak. WHO mengajak seluruh warga dunia untuk mendukung mereka yang paling rentan mendapatkan fasilitas cuci tangan dengan sabun yang layak.
Selain untuk mencegah penularan covid-19, mencuci tangan dengan sabun, dapat mencegah 1 dari 3 penyakit diare. Serta, 1 dari 5 infeksi saluran pernapasan, seperti dikutip dari CDC. Sehingga, dengan rajin mencuci tangan, jumlah penderita diare akan menurun sekitar 23-40%. Penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, juga akan menurun hingga 58%. Penyakit pernapasan akan berkurang setidaknya 16-21% dari populasi umum.
Cara mencuci tangan yang benar
Mencuci tangan, tak hanya sekedar membasuh tangan dengan air dan menggosokkannya saja. Tetapi, terdapat panduan untuk melakukan cuci tangan yang benar, untuk mendapatkan kebersihan yang maksimal. Berikut langkah-langkahnya:
- Basahi tangan Anda dengan air mengalir.
- Ambil sabun secukupnya. Disarankan, untuk menggunakan sabun antibakteri.
- Gosok tangan Anda sekitar 20 detik dengan membersihkan celah-celah tangan di antara jari-jari Anda, juga kedua jempol dan bagian atas tangan.
- Basuh lagi tangan Anda dengan air mengalir.
- Keringkan tangan dengan tisu atau kain bersih.
- Bersihkan juga kran yang sudah Anda pegang agar kuman tak menempel di sana.
(hma/rhd)
