Penetapan Sam HC-Gunadi Handoko sebagi calon Bupati Malang
Malang, SERU.co.id – Tiga konstetan calon Bupati Malang dipastikan akan bersaing memperebutkan kursi N1 Kabupaten Malang, pada Pilkada Kabupaten Malang 9 Desember 2020 mendatang. Mereka itu adalah Sanudi-Didik Gatot Soebroto (SanDi), Hj. Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (LaDub) dan terakhir Malang Jejeg atau Heri Cahyono-Gunadi Handoko.
Penetapan ini dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Selasa (13/10/2020) kemarin. Tidak seperti penetapan dua paslon sebelumnya. Penetapan paslon Malang Jejeg hanya dihadiri tiga orang tim Malang Jejeg dan bukan menghadirkan Paslon.
Namun hanya dua orang LO mendampingi Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga. “Gak sam, cukup ayas (tidak mas, cukup saya). Sementara paslon akan hadir waktu pengambilan nomor urut bersama LO. Karena agendanya kami menerima penetapan, jadi paslon tidak perlu hadir. Cukup diwakilkan LO saja,” ujar Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga.
Agendanya,pengambilan nomor urut akan dilangsungkan Kamis (14/10/2020). Tanpa diundi, karena hanya satu paslon. Mengacu pada jumlah paslon yang ada, dipastikan, paslon Heri Cahyono dan Gunadi Handoko mendapat nomor urut 3.
“Tidak diundi. Makanya bukan ambil undian, tapi ambil nomor urut,” imbuh Soetopo. Namun begitu, teknisnya tetap dilakukan seperti sebuah pengundian nomor urut. Yang bersangkutan akan mengambil nomor pada sebuah kotak tertutup. Namun hal itu masih belum dapat dipastikan.
“Ya itu nanti kejutan lah bagaimana teknisnya. Yang jelas kan tidak mungkin nomor urutnya melebihi jumlah paslonnya,” ujar Divisi Sosialisasi Pendidikan dan Pemilihan dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhendra Pramudya Mahardika .(gab/sur/man).
