Waspada! Penipuan Catut DPU Bina Marga Prov. Jawa Timur Kembali Marak, Ancam Bangun Median Jalan di Depan Usaha

Waspada! Penipuan Catut DPU Bina Marga Prov. Jawa Timur Kembali Marak, Ancam Bangun Median Jalan di Depan Usaha
Ilustrasi upaya penipuan melalui sambungan komunikasi Smartphone yang mencatut institusi dinas. (ist)

Batu, SERU.co.id – Upaya penipuan yang mencatut nama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali meresahkan masyarakat. Modus yang digunakan adalah mengancam akan membangun median pembatas jalan di depan lokasi usaha, mulai dari Kota Batu hingga wilayah Kabupaten Malang.

​Calon korban penipuan ini umumnya adalah pemilik usaha yang berada di tepi jalan provinsi, seperti warung makan, toko retail hingga usaha transportasi. Pelaku menghubungi korban melalui telepon dan pesan WhatsApp (WA), mengaku bernama Agus, pegawai DPU Bina Marga Jatim. Mereka mengklaim akan segera melaksanakan proyek pembangunan median pembatas jalan, misalnya di ruas Jalan Ir. Soekarno Kota Batu.

Bacaan Lainnya

​“Pelaku menawarkan solusi, kalau di depan usahanya tidak mau dikasih median jalan maka perlu berkoordinasi dengan dirinya,” seru Dita, salah satu pengelola usaha di Jalan Ir. Soekarno, menirukan ucapan pelaku.

​Untuk meyakinkan korbannya, pelaku bahkan mengirimkan sejumlah gambar desain teknis proyek. Dengan nada mendesak, pelaku lantas mengarahkan korban untuk segera mentransfer sejumlah uang sebagai kesepakatan dan koordinasi. Agar akses keluar masuk kendaraan dari usaha tersebut tidak terganggu oleh median jalan

“Kecurigaan itu mulai muncul setelah kami meminta surat resmi dari dinas, tapi dia selalu ada saja alasan,” ungkapnya.

Setelah dikonfirmasi langsung ke dinas terkait, diketahui bahwa ancaman proyek tersebut hanyalah sebuah kebohongan. ​Dinas PU Bina Marga Jatim membantah Keras adanya rencana proyek di ruas jalan tersebut dalam waktu dekat ini. Kasi Pemeliharaan di UPT Pengelolaan Jalan & Jembatan Malang, Ir. Samsul Widjajanto, ST., MT saat dikonfirmasi, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki program median di ruas jalan tersebut saat ini.

​”Mohon masyarakat untuk tetap konfirmasi dengan kami. Kami menemukan keluhan dengan modus yang sama dari tahun ke tahun,” tutur Samsul sapaannya.

​Samsul menjelaskan, setiap kegiatan pengerjaan infrastruktur selalu diawali dengan kajian mendalam yang melibatkan banyak pihak, termasuk kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat. ​Modus serupa juga sempat menargetkan salah satu pengelola PO bus di Kabupaten Malang, di mana pelaku mengancam akan memasang pembatas di depan Pool/ bangunan garasi. Sehingga akan menyulitkan manuver bus, kecuali korban bersedia mentransfer sejumlah uang.

“​Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan selalu melakukan konfirmasi resmi kepada pihak Dinas PU Dinas Bina Marga Provinsi Jatim guna menghindari kerugian finansial akibat penipuan ini,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim