Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan memanfaatkan momentum bergengsi Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 sebagai panggung bagi putra-putri daerah yang sukses di perantauan. Kegiatan khusus bertajuk “Jumpa Batu Lagi” ini disiapkan sebagai sebuah forum diskusi strategis untuk menampung ide dan gagasan para diaspora demi kemajuan Kota Batu.
Pada ICCF 2025, Kota Batu dipercaya menjadi lokasi pembukaan festival nasional ini yakni pada 6 November 2025. Forum “Jumpa Batu Lagi” ini dijadwalkan akan digelar pada hari kedua ICCF, 7 November bersamaan dengan kegiatan “Product Local Fest”.
Wali Kota Batu menyebut, kegiatan ini merupakan perwujudan dari konsep creative government yang ingin diusung oleh Pemkot Batu.
”Banyak tokoh nasional, dari level direktur jenderal, kementerian, hingga perusahaan besar, yang merindukan untuk menginvestasikan ide dan gagasan di Kota Batu. Mereka biasanya pulang ketika ada momen tertentu dan menilai Batu saat ini,” seru Nurochman.
Menurutnya, forum ini menjadi cara Pemkot untuk mengintegrasikan pikiran kreatif anak-anak Kota Batu yang telah lama meninggalkan kota. Agar mereka dapat ikut berdiskusi mengenai tata kelola Kota Batu di masa depan. Pembahasan dalam “Jumpa Batu Lagi” akan difokuskan pada kondisi terkini Kota Batu dan potensi arah pengembangannya, khususnya dari perspektif para diaspora.
“Salah satu topik utama yang akan diangkat adalah pengembangan pariwisata berbasis lingkungan, atau green tourism,” imbuh Cak Nur sapaannya.
Wali Kota menegaskan, kondisi alam Batu yang khas menuntut pengelolaan serius agar potensi wisata dapat terus berkelanjutan.
“Batu ini terlalu kecil namanya dibandingkan potensinya. Maka perlu kita angkat agar ada keseimbangan antara nama dan potensi,” pungkasnya.
Saat ini, panitia masih terus mematangkan persiapan, termasuk menyeleksi tokoh-tokoh diaspora yang akan diundang sesuai dengan jenis keahlian dan ketokohannya.
“Agar hasil diskusi nantinya dapat memberikan output yang maksimal bagi pembangunan Kota Batu,” tutup Nurbianto, salah satu panitia yang ikut dalam persiapan “Jumpa Batu lagi”. (dik/mzm)