Khofifah Imbau Pilkada Taat Protokol Kesehatan

Khofifah Indar Parawansa (ist)

Surabaya, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau diterapkannya protokol kesehatan secara ketat saat gelaran Pilkada serentak Desember mendatang. Hal ini guna mencegah adanya klaster baru dari Pilkada 2020.

Khofifah telah meminta kepala seluruh pihak terkait untuk memperhatikan teknis kampanye hingga pemungutan suara. Ia berharap, dalam setiap tahapan, seluruh komponen yang terlibat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan taat. Khoffah mengingatkan, baik peserta Pilkada maupun pemilih harus dalam keadaan sehat.

“Jangan ada yang sakit. Mari bersama-sama kurangi persebaran virus. Jangan sampai ada klaster baru,” imbau Khofifah, saat hadir di Apel Dansat TNI, Rabu (9/9/2020).

Kepada para calon kepala daerah, Khofifah juga berpesan agar melakukan kampanye dengan menyertakan atribut yang mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Ia bahkan menyarankan calon kepala daerah membuat program yang dapat mengurangi penyebaran covid-19 dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Coba buat tema kampanye yang lebih baik. Misalnya dengan membuat program pelayanan, atau membagikan masker dengan visual yang cantik, membawa topik tentang protokol kesehatan ketika debat antar kandidat,” serunya.

Khofifah menjelaskan, dengan penggunaan atribut Pilkada, industri UMKM akan bergerak kembali. Hal ini dapat dijadikan momentum bangkitnya industri kembali.

“Ini potensi sangat besar, mengingat Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim dengan total mencapai 19.938.656 pemilih,” paparnya.

Format Pilkada yang disarankan Khofifah tersebut, diharapkan bisa menjadi upaya dalam menjaga perekonomian. Namun, tetap tidak menurunkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait