Audiensi Menteri Sosial RI dengan Siswa dan Wali Siswa Sekolah Rakyat Kota Batu

Audiensi Menteri Sosial RI dengan Siswa dan Wali Siswa Sekolah Rakyat Kota Batu
Mensos RI Syaifullah, Yusuf saat berdialog dengan salah satu wali siswa Sekolah Rakyat. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Batu, Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf berkesempatan untuk menggelar audiensi bersama siswa dan wali siswa Sekolah Rakyat di Batu. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Sekolah Rakyat yang ada di UPT PPSPA Songgokerto – Kota Batu, Senin (19/5/2025).

Mengawali sambutannya, Mensos RI Syaifullah Yusuf memutarkan cuplikan video pidato Presiden Prabowo Subianto saat menggagas Sekolah Rakyat. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan tekadnya untuk segera mewujudkan Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan mulai Juli 2025 ini. Sekolah Rakyat ini dihadirkan sebagai upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan dan memberikan akses pendidikan layak bagi warga negara yang tidak mampu.

Bacaan Lainnya

“Saya harap bapak ibu juga punya semangat yang sama, agar nanti anak-anaknya kalau sudah berhasil tetap bangga terhadap orangtuanya,” serunya didepan sekitar 75 calon siswa Sekokah Rakyat dan 75 orang tua calon siswa.

Gus Ipul menjelaskan, pihaknya ingin membangun fasilitas gedung Sekolah Rakyat yang dapat menampung ratusan hingga ribuan siswa. Namun untuk sementara waktu ini, pemerintah akan memanfaatkan terlebih dahulu berbagai fasilitas yang dimiliki pemerintah. Salah satu diantaranya adalah gedung UPT PPSP yang dimiliki Pemprov Jatim. Gedung yang akrab disebut warga, Gedung Bima Sakti ini sementara baru dapat menampung 75 siswa Sekolah Rakyat.

“Sekolah Rakyat ini nanti kedepannya bisa menampung lebih dari 1000 siswa, mulai dari SD SMP atau SMA. Tapi untuk tahap pertama ini sesuai dengan gedungnya dulu, di sini ini kapasitasnya dapat menampung 75 siswa,” ungkap pria yang akrab saat ini sering disapa Gusmen (Gus Menteri)

Dihadapan calon siswa dan orangtua, ia juga menegaskan bila Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak yang kurang mampu, untuk sekolah di lingkungan pendidikan yang sehat. Pasalnya anak-anak akan bersekolah layaknya di pesantren. Dimana pendidikan akan berlangsung selama 24 jam dan diawasi secara ketat oleh guru dan pendamping.

“Meskipun Sekolah Rakyat tapi fasilitasnya sudah setara dengan sekolah unggulan,” imbuhnya.

Dalam sesi dialog, salah seorang Ibu wali siswa mengaku gembira saat mendapatkan informasi seputar Sekolah Rakyat dari pendamping PKH Dinas Sosial. Dikatakannya Sekolah Rakyat menjadi solusi untuk memgurangi beban biaya hidup, khususnya untuk menyekolahkan anak. Pasalnya, sang suami hanyalah seorang buruh bangunan yang hanya bekerja bila ada proyek maupun pembangunan.

Sementara salah seorang calon siswi juga mengungkapkan, siap sekolah di sekolah Rakyat dan hidup di asrama selama menempuh pendidikan. Putri seorang buruh bangunan ini mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang Make Up Artist (MUA). Diakhir kegiatan audiensi, Gus Ipul pun mendoakan agar Sekolah Rakyat di Batu yang akan menjadi salah satu percontohan, dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan Presiden. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *