Situbondo, SERU.co.id – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo berdiskusi dengan para diaspora Situbondo, baik itu yang ada di luar kota maupun luas negeri. Tujuannya untuk mewujudkan visi Situbondo Naik Kelas.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Mas Rio ini mengatakan, kegiatan tersebut untuk membangun networking kepada putra-putri Kabupaten Situbondo yang ada di luar negari maupun dalam negeri untuk berkontribusi dalam membangun Situbondo.
“Semoga kehadiran para diaspora di kampung halamannya Kabupaten Situbondo dalam membahas Situbondo Naik Kelas bisa memberikan etos kerja bagi Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo dan memberikan semangat bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Situbondo tercinta ini,” serunya saat menghadiri acara Diaspora Situbondo “Mole Atellas” Sumbang Pikir untuk Situbondo Naik Kelas di Pendopo Graha Amukti Praja, Rabu, 2 April 2025.
Lebih lanjut, ia pun berharap kepada para Diaspora Situbondo untuk bisa memberikan rekomendasi dan atau ide-ide serta inovasinya guna mewujudkan Situbondo Naik Kelas.
“Saya yakin rekomendasi yang diberikan rekan-rekan Diaspora Situbondo mampu mendongkrak potensi Kabupaten Situbondo di bidang pertanian, perikanan dan pariwisata dan lain sebagainya,” tegas Mas Rio.
Selain itu, Bupati 41 tahun ini juga mengajak para diaspora untuk berkontribusi membangun Kabupaten Situbondo.
“Sehingga kabupaten yang kita cintai bersama ini bisa berkembang pesat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah sangat bersyukur bisa bersilaturrahmi dan bertatap muka langsung dengan para Diaspora Situbondo yang pulang kampung menyumbang pikiran untuk Situbondo Naik Kelas.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada rekan-rekan diaspora yang pulang kampung untuk menyumpangkan ide-ide dan inovasi kreatifnya untuk kemajuan Kabupaten Situbondo,” ucapnya.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin bersama-sama berpikir tentang potensi Kabupaten Situbondo bersama orang-orang Situbondo yang telah sukses di luar Kabupaten Situbondo. Saya minta kepada diaspora Situbondo membangun idelogi kecintaan untuk kabupaten tercinta ini,” imbuh Wabup Situbondo.
Baca juga: Demi Menunjang Optimalisasi Pelayanan Publik, Pemkab Situbondo Buka Pelayanan Rio Call
Di sisi lain, Akbar Hanif Dawam A, warga Situbondo yang kini menjabat Kepala Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN mengatakan, di dunia ini ada dua negara yang memiliki diaspora yang hebat-hebat, yakni negara Cina dan India.
“Jadi jangan kaget ke dua negara ini memiliki kekuatan diaspora yang handal dan tidak pulang ke negaranya sebelum mereka sukses di negara orang lain. Semoga semangat, Diaspora Situbondo bisa meniru semangat diaspora Negara Cina dan India,” ujarnya.
Akbar Hanif Dawam menjelaskan, terpenting saat ini bagaimana caranya diaspora Situbondo yang ada di dalam dan luar negeri bisa memberikan timbal balik untuk kemajuan Kabupaten Situbondo.
“Kita bicara tentang inovasi, sepuluh negara atau dua puluh negara termakmur dan terkaya, pasti nilai Global Innovation Indek paling tinggi. Inovasi, kemakmuran dan kekayaan suatu negara atau daerah harus saling berdampingan. Dan tidak ada sebuah negara atau daerah yang inovasinya bagus menjadi negara yang miskin itu tidak ada,” tegas pria yang akrab disapa Dawam ini.
Ia pun menyatakan, panjang pantai yang dimiliki Kabupaten Situbondo memiliki garis pantai kurang lebih 130 hingga 150 kilometer. Itu artinya, Kabupaten Situbondo memiliki potensi kekayaan ikan yang cukup melimpah.
“Di laut Situbondo juga tersedia ikan blanak yang mempunyai sumber protein yang bisa membuat anak-anak di Kabupaten Situbondo menjadi pintar,” jelasnya.
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri Heri Susanto, Pengusaha Peternakan dan Properti di NTB, Akbar Hanif Dawam A Kepala Saintis, Febriati Nadira PR Practitioner dan Digital PR Activist, Brigjen Pol. Sulastiana Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri, dan Hafizh Rafizal Adnan Mahasiswa S3 Singapura. (adv/aza/mzm)