Sepakat Kolaborasi, UB dan Dora Global Siap Buka Akses Kerja Global dan Riset Internasional

Rektor UB bersama pendiri Dora Global Zhu Meiyuan. (ist) - Sepakat Kolaborasi, UB dan Dora Global Siap Buka Akses Kerja Global dan Riset Internasional
Rektor UB bersama pendiri Dora Global Zhu Meiyuan. (ist)

Shanghai, SERU.co.idUniversitas Brawijaya (UB) memperkuat langkah menuju kampus berkelas dunia melalui penandatanganan MoU dengan Dora Global, perusahaan konsultan bisnis terkemuka di Asia. Kunjungan Rektor UB ke kantor pusat Dora di Shanghai, Tiongkok, bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tiongkok menjadi tonggak awal kerja sama strategis di bidang pendidikan, riset dan pengembangan SDM lintas negara.

MoU ini dipimpin langsung oleh pendiri Dora Global, Zhu Meiyuan, sosok perempuan inspiratif yang masuk dalam daftar Most Influential Women in Business in China. Dalam sambutannya, Zhu menegaskan, komitmen Dora sebagai penghubung strategis antara institusi pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja internasional.

Bacaan Lainnya

“Dora ingin menjadi jembatan antara talenta muda Asia dengan dunia industri global. Kolaborasi dengan UB adalah langkah nyata untuk mewujudkan visi itu,” seru Zhu.

Platform unggulan Dora, DoraJob, selama ini telah menjadi penghubung perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan tenaga kerja profesional dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain perekrutan, Dora juga aktif menyelenggarakan pelatihan, pertukaran pelajar, hingga kerja sama kurikulum dengan berbagai perguruan tinggi.

Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc menyambut baik kerja sama ini. Ia menyampaikan, komitmen UB untuk mendukung pengembangan lulusan yang siap bersaing secara global.

“Kami siap memperkuat sinergi dalam pengembangan platform pembelajaran digital. Begitu juga pelatihan bersertifikasi bersama hingga peningkatan kualitas SDM melalui kurikulum berbasis industri,” tutur Prof. Widodo.

Sebagai tindak lanjut, UB dan Dora sepakat untuk menyelenggarakan job fair berskala internasional di Kampus UB Malang, terbuka bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, akan dikembangkan pula kursus online kolaboratif yang melibatkan dosen UB dan praktisi industri dari Tiongkok. Serta rencana pelatihan bersama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kerja sama ini juga akan membuka peluang riset bersama antara UB dan perusahaan mitra Dora Global. Nantinya akan difasilitasi melalui pembangunan pusat riset industri internasional di kawasan UB,” ujarnya.

Menurut Kepala UPT Reputasi UB, Hendrix Yulis Setyawan STP MSi PhD, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi penguatan posisi UB di kancah internasional melalui diplomasi akademik.

“Penandatanganan MoU ini menjadi awal dari terbentuknya konsorsium strategis antara 12 universitas dari 12 negara. Ini adalah tonggak penting bagi UB dalam menjalin kolaborasi internasional yang bermakna,” ujarnya.

Senada, Atase Pendidikan, Yudhil Chatim menyebut, kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM unggul berdaya saing global. (afi/mzm)

disclaimer

Pos terkait