Satpol-PP Beri Peringatan Terakhir PKL Alun-alun Kota Malang, Pelanggar Bandel Bakal Disanksi

Satpol-PP beri peringatan terakhir bagi PKL yang masih berjualan di dalam Alun-alun Kota Malang. (ist) - Satpol-PP Beri Peringatan Terakhir PKL Alun-alun Kota Malang, Pelanggar Bandel Bakal Disanksi
Satpol-PP beri peringatan terakhir bagi PKL yang masih berjualan di dalam Alun-alun Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Satpol-PP Kota Malang memberikan peringatan terakhir bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di dalam Alun-alun Kota Malang. Sanksi bakal dikenakan apabila masih ada pelanggar bandel yang tetap nekat berjualan setelah diberi peringatan terakhir.

Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol-PP Kota Malang, Mustaqim Jaya menyampaikan, pihaknya telah meninjau Alun-alun Kota Malang. Ia menjamin hari ini terakhir PKL berjualan di dalam area taman.

Bacaan Lainnya

“Lebaran sudah mulai Senin dan ini sudah Sabtu. Hari ini terakhir, kalau masih bandel kami kenakan denda tipiring,” seru Mustaqim, Sabtu (5/4/2025).

Mustaqim mengungkapkan, Satpol PP tidak melarang para PKL berjualan. Namun, aktivitas tersebut tidak boleh dilakukan di dalam area taman alun-alun.

“Silahkan berjualan, tapi di tempatnya. Di tempat yang tidak dilarang, jangan di dalam Alun-alun,” tuturnya.

Dalam peninjauan hari ini, pihaknya hanya memberi imbauan secara persuasif. Itu dilakukan, agar para pedagang menggeser barang dagangannya ke tepi jalan.

“Mayoritas PKL memohon untuk tetap bertahan di area taman, karena sudah terlanjur menjual makanan matang. Karena itu, hari ini sifatnya imbauan sembari kami arahkan keluar alun-alun,” ungkapnya.

Setelah peninjauan Satpol-PP, para PKL mulai bergeser ke tepi samping dan belakang Alun-alun Kota Malang. (ws13) - Satpol-PP Beri Peringatan Terakhir PKL Alun-alun Kota Malang, Pelanggar Bandel Bakal Disanksi
Setelah peninjauan Satpol-PP, para PKL mulai bergeser ke tepi samping dan belakang Alun-alun Kota Malang. (ws13)

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, ia telah meninjau PKL di Alun-alun Kota Malang. Dalam peninjauannya saat momen Lebaran, ia juga memberi peringatan bagi para PKL.

“Kemarin saya sempat sidak. Silahkan menjual, tetapi harus memastikan kerapian ketertiban lalu lintas di sana,” jelasnya.

Wahyu mengatakan, memang tidak ada izin yang diberikan bagi pedagang yang berjualan di dalam Alun-alun Kota Malang. Namun, banyak pengunjung alun-alun ingin mencari makan dan kebetulan menemukan PKL yang berjualan.

“Jadi kalau kami lakukan penertiban langsung kan ya kasihan. Jadi kami beri peringatan dan Insyaallah, besok sudah bersih,” pungkasnya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan setelah peninjauan Satpol PP, sudah banyak PKL menggeser rombong atau barang dagangannya ke tepi Alun-alun. Hanya terlihat beberapa pedagang keliling di dalam taman yang menggendong dagangannya sembari menawarkan kepada pengunjung.

Meski demikian, beberapa area taman di dalam alun-alun terlihat kotor akibat sampah berserakan. Selain itu, JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) di sisi alun-alun masih terlihat kotor, gelap dan berbau tidak sedap. (ws13/rhd)

disclaimer

Pos terkait