Malang, SERU.co.id – Kota Malang menggelar event pemanfaatan Museum Mpu Purwa dengan Guyon Bareng bersama Cak Percil, Cak Kuntet dan Cak Hengki. Guyon Bareng di Museum ini juga digelar secara live streaming di channel youtube P&K TV Kota Malang.
Tercatat ada 6.947 orang sudah melihat setelah 5 jam pertunjukan digelar secara virtual. Jumlah ini jauh lebih banyak dari orang yang hadir di Museum Mpu Purwa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta B-210 Kota Malang, Rabu (19/8/2020).
Walikota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan, strategi baru dalam memperkenalkan museum di Kota Malang.
“Bagaimana mengoptimalkan museum ini, justru dengan virtual ini semakin banyak orang yang lihat. Kenapa Percil, karena satu biasanya pake jula-juli jawa. Kedua, karena dia juga youtuber mesti yang ngunjungi banyak,” jelas Sutiaji.
Menurutnya, Museum Mpu Purwa menyimpan jejak peninggalan sejarah masa lampau Malang. Museum ini tampil lebih milenial dengan teknologi modern dengan tata pencahayaan cerah, menghapus kesan suram.
Dalam sambutannya, Walikota Malang Sutiaji mengajak masyarakat untuk lebih mengoptimalkan fungsi museum di beberapa wilayah di Kota Malang
“Kita viralkan bahwa di Kota Malang ada yang namanya Museum Mpu Purwa, sebentar lagi ada Museum Pendidikan di Tlogowaru, ada Museum Perjuangan di Jalan Ijen. Kenapa itu kita kenalkan, supaya anak kita mau menghargai jasa orang lain atau pahlawan,” timpal Sutiaji.
Museum Mpu Purwa membukukan sejarah-sejarah dan bukti sejarah, yang harus dipelajari bersama-sama. Luar biasanya nenek moyang kita demi ingin menyatukan Indonesia menjadi satu, mengoptimalkan nilai-nilai kekhalifahan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita semua.
“Pertanyaannya, tinggal kita mau mengoptimalkan Mpu Purwa atau tidak. Kita mau menghormati sejarah atau tidak. Kalau kita ingin maju, maka hormatilah sejarah dan belajarlah sejarah,” tandas Sutiaji. (rhd)