Mahasiswa Psikologi UB Raih Juara 1 di Italia lewat Program Manajemen Limbah Berbasis Aplikasi

Mahasiswa Psikologi UB Raih Juara 1 di Italia lewat Program Manajemen Limbah Berbasis Aplikasi
Aurora Adelia Asmara Putri berhasil raih juara 1 People’s Choice Award. (ist)

Malang, SERU.co.idAurora Adelia Asmara Putri, mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya berhasil meraih juara 1 People’s Choice Award dalam kompetisi World Food Forum di Roma, Italia. Prestasi membanggakan ini diraih berkat program manajemen limbah makanan berbasis aplikasi yang ia kembangkan. Aplikasi tersebut bertujuan mengurangi limbah makanan, mengubahnya menjadi sumber pendapatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Aurora bersama tiga anggota timnya, Zulfikar Dabby Anwar (FTP UB), Risa Salsabila dan Syahdad Nabil Mudzaffar (FP UB). Mereka sukses mengembangkan aplikasi yang melibatkan ibu rumah tangga dan pemuda dalam pengolahan limbah menjadi kompos, cacing tanah dan pelet ikan. Kemudian memanfaatkan aplikasi digital untuk mengelola dan memasarkan hasil olahan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Perjalanan kami menuju kemenangan dimulai sejak tahun 2023, saat mengikuti kompetisi ReThink Waste Challenge oleh komunitas EcoLiving Community. Komunitas ini berdiri pada tahun 2023, beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas di UB,” seru Aurora, Selasa (4/3) 2025).

Keikutsertaan dalam kompetisi tersebut membawa Aurora dan timnya direkomendasikan mengikuti kompetisi World Food Forum. Menjadi platform bagi inovator muda untuk mengembangkan proyek-proyek transformatif demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Setelah terpilih 10 negara finalis, Aurora dan tim menjalani proses bootcamp daring intensif selama hampir setahun, dari Desember 2023 hingga Oktober 2024. Pada Oktober 2024, mereka mendapat kesempatan untuk mempresentasikan proyek mereka di Roma, Italia.

“Selama satu minggu penuh, acara dimulai dengan sesi diskusi dan culminate pada satu hari saya mempresentasikan tentang EcoLiving,” ungkap Aurora.

Program ini tidak hanya tentang mengurangi limbah makanan, tetapi juga memberikan dampak sosial dengan melibatkan masyarakat setempat. Setelah melewati persaingan ketat dari peserta lain dari India, Kenya, Nepal, Nigeria dan berbagai negara lainnya, Aurora dan tim akhirnya berhasil meraih juara 1.

“Saya merasa sangat senang dan lega karena yang kami usahakan selama hampir setahun membuahkan hasil. Terlebih, lomba ini berlangsung cukup lama dan kami harus bersaing dengan peserta dari berbagai negara,” ujar Aurora, yang juga tercatat sebagai peserta termuda dalam kompetisi tersebut.

Sebagai langkah selanjutnya, dengan hadiah yang diperoleh, Aurora dan tim berencana untuk menjadikan Komunitas EcoLiving sebagai organisasi legal dan terus bergerak di isu-isu berbasis lingkungan. (afi/mzm)

disclaimer

Pos terkait