Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota Malang memaparkan konsep penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso serta rencana detail engineering design (DED) Pasar Besar. Presentasi ini disampaikan Penjabat Wali Kota Malang dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas di Balai Kota Malang. Pertemuan ini membahas dukungan pemerintah pusat terhadap program strategis Kota Malang.
Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, mengapresiasi pemaparan yang diberikan oleh Pemkot Malang. Ia menyatakan, program penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar akan diusulkan dalam Rakortekbang serta Musrenbang Nasional.
“Kami mendukung penuh rencana yang telah disampaikan oleh Pemkot Malang. Nantinya, program ini akan dibahas lebih lanjut dalam Rakortekbang dan Musrenbangnas,” seru Abdul Malik.
Selain itu, ia menegaskan, pemerintah pusat akan membantu perencanaan kawasan yang lebih modern dan terintegrasi. Ia menyampaikan, pemerintah pusat siap membantu Kota Malang dalam merancang kawasan yang lebih tertata.
Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, dukungan ini menjadi langkah maju dalam mengatasi banjir dan membangun kembali Pasar Besar. Ia berharap, kolaborasi ini dapat mempercepat realisasi program yang telah dirancang.
“Dengan adanya pembahasan ini, kita semakin yakin dalam menjalankan program prioritas. Untuk revitalisasi Pasar Besar, kita sudah menyelesaikan beberapa tahapan dan masih membutuhkan intervensi pembangunan,” ungkap Iwan.
Ia menambahkan, pasar tersebut memiliki nilai historis dan menjadi salah satu ikon Kota Malang. Selain itu, Iwan berkomitmen, untuk mengawal pembahasan program ini dalam Rakortekbang.
Ia menjelaskan, data pendukung akan disiapkan agar dapat diusulkan dalam Musrenbang Nasional. Ia optimis, rencana ini akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Kami akan terus mengawal setiap tahap perencanaan agar program ini dapat berjalan dengan baik. Harapannya, pembangunan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang,” pungkas Iwan.
Sebagai informasi, sejumlah pejabat turut hadir dalam agenda tersebut, termasuk Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jatim Kementerian PUPR. Selain itu, perwakilan dari BBWS Provinsi Jatim, Ditjen Bina Bangda Kemendagri, serta beberapa dinas terkait juga ikut serta. Kehadiran mereka bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam rencana pembangunan daerah. (ska/rhd)