Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jawa Timur Berlangsung di Pendopo Pemkab Jember

Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jawa Timur Berlangsung di Pendopo Pemkab Jember
Suasana Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jatim di Pendopo Pemkab Jember. (foto: ist)

Jember, SERU.co.id – Acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur periode 2024-2029 berlangsung di Pendopo wahya Wibawa Graha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Kamis (30/1/2025). kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto DT IPU ASEAN Eng dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bambang Rudianto S.Sos.

Mengawali sambutan, Ketua DPD HPI Jawa Timur, Sujay Asmet menghaturkan ucapan terima kasih kepada Pemkab Jember yang telah menyediakan tempat dan fasilitas. Demi terselenggaranya kegiatan Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jatim masa bakti 2024-2025. Disebutkannya, Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jatim 2024 2025 ini dapat terselenggara setelah kegiatan Musda DPD HPI Jatim yang berlangsung di Kota Batu, 6-8 Januari 2025 lalu.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah pada hari itu kami diamanahkan pula untuk menjadi pelayan, karena kami nanti sebagai pengurus, bertugas melayani seluruh anggota DPC HPI se-jawa Timur. Diantaranya untuk mengurus KTA-nya, mengurus lisensinya dan mengurus segala administrasi yang berkenaan dengan anggota HPI, ” seru Sujay sapaannya.

Sujay menerangkan, setelah dilantiknya pengurus DPD HPI Jatim ini pihaknya juga segera aktif untuk datang ke beberapa DPC HPI yang ada di Jawa Timur. Guna bersilaturahmi dan menggali segala permasalahan yang ada di DPC tersebut. Sehingga ia meminta kepada jajaran pengurus untuk siap bertugas melayani seluruh anggota DPC HPI se-Jawa Timur.

” Saya berpesan kepada seluruh pengurus untuk siap menjadi pelayannya anggota, menyumbangkan tenaga dan pikiran, bahkan bisa jadi merogoh kocek sendiri untuk kepentingan anggota dan organisasi, ” tuturnya.

Sujay menyebutkan, di Jawa Timur ada sebanyak 17 DPC HPI, dan dalam waktu dekat ditargetkan akan hadir DPC baru, diantaranya Kabupaten Sampang, Kabupaten Gresik dan Kota Blitar. Himpunan Pramuwisata Indonesia juga sering disebut sebagai Garda terdepan dan ujung tombak pariwisata yang diakui oleh negara. Pasalnya, Pramuwisata bertugas untuk mendampingi wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Indonesia.

“Kita adalah dutanya negara sehingga apa yang kita informasikan kepada tamu-tamu, dari lisannya seorang pemandu untuk menceritakan bagaimana keanekaragaman budaya dan destinasi wisata. Termasuk kearifan lokal dari sebuah daerah kepada tamu yang dibawa, ” imbuhnya.

Sujay mengaku kagum dengan beberapa potensi wisata yang ada si wilayah Kabupaten Jember. Diantaranya adalah peninggalan bersejarah zaman Megalitikum Situs Calok, Situs Duplang, Situs Sumberpakem, Situs Suko atau Pakel dan Situs Sukosari. Juga ada Pusat penelitian kopi dan coklat terbesar di Indonesia dan wisata Pantai Papuma dan masih masih banyak destinasi wisata lainnya.

“Harapan kami, Jember yang sudah mendunia dengan Jember Fashion Carnivalnya lebih banyak kunjungan wisatanya lagi dengan memanfaatkan kunjungan wisata dari Tumpak Sewu,Gunung Ijen maupun wisata dari Bromo. Kami juga berharap dengan daanya rekan-rekan sari ASITA juga dapat meningkatkan City Touring Wisata Kabupaten Jember, ” harapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Jember, Teguh Suprayitno menyebutkan, BPPD memiliki komitmen yang tinggi untuk berupaya mempromosikan berbagai Potensi wisata di Kab. Jember.

Peran HPI juga diakui sangat kuat untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi yang kuat antara Pemkab, Pelaku Wisata dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kab. Jember.

“Semoga rekan-rekan dari HPI Jember nanti bisa lebih memperkenalkan Jember kedepannya. Kami yakin banyak tamu potensial yang bisa diajak ke sini, ” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto dalam arahannya menuturkan, HPI adalah organisasi yang memiliki peluang untuk membuka lapangan kerja baru sebagai Tour Guide. Untuk itu ia berharap ke depannya banyak anak muda di Kab. Jember yang bisa bergabung menjadi anggota HPI dan mendampingi wisatawan yang masuk ke Kab. Jember.

Disamping itu, menurut Bupati Hendy, Kab. Jember juga memiliki banyak destinasi yang bisa disajikan kepada wisatawan termasuk Wisman. Bahkan diyakini banyak jenis destinasi di Kab. Jember yang justru tidak dimiliki oleh kabupaten kota lain di Jatim, tapi Jember punya.

“Wisata di Kabupaten Jember akan memberikan pengalaman baru wisata, bagi para wisatawan, “
ungkap Bupati Hendy.

Selain itu, Bupati Hendy juga berharal agar HPI di Jember mampu menjemput bola dan menggiatkan kunjungan wisata lokal di Kab. Jember. Salah satu sasarannya adalah Mahasiswa yang menempuh studi di Jember yang jumlahnya mencapai ratusan ribu.

“Ada pasar di depan mata kita yang bisa dimanfaatkan. Tidak harus selalu orang dari luar yang kita undang wisata ke Jember, ” imbuhnya.

Bupati juga menambahkan, berwisata tidak harus selalu datang ke pantai atau tempat-tempat wisata bersejarah lainnya. Namun segala kegiatan masyarakat juga bisa menjadi sebuah daya tarik wisata yang mampu mengangkat perekonomian. Salah satunya wisata edukasi tentang bagaimana cara mengolah kopi atau coklat.

“Pusat penelitian kopi dan coklat di Jember itu bukan hanya terbesar di Indonesia, tapi cuma ada 2 di dunia, ” tutupnya.

Kegiatan Pengukuhan Pengurus DPD HPI Jatim ini dihadiri pula beberapa ketua asosiasi pariwisata se-kabupaten Jember, diantaranya ketua PHRI dan Ketua ASITA Kabupaten Jember. Hadir pula Ketua DPC HPI se-jawa Timur dan berbagai Stakeholder pariwisata Kab. Jember. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait